Forum Wartawan Pamekasan Ajak Masyarakat Patuhi Prokes 3M

  • Whatsapp
Ketua Umum Forum Wartawan Pamekasan (FWP), Dedi Priyanto.

PAMEKASAN, Beritalima.com|Akhir-akhir ini di wilayah Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, semakin meningkat dan juga bertambahnya angka terkonfirmasi positif covid-19. Terbukti dari peta sebaran pada Bulan ini Desember 2020 anggka pasien Covid-19 terus bertambah.

Sementara berdasarkan peta sebaran COVID-19 di Kabupaten Pamekasan per 19 Desember 2020 terdapat sebanyak 1083 orang yang suspect dengan perincian, 61 orang dalam pengawasan, 948 orang selesai pengawasan, dan 74 orang lainnya meninggal dunia.

Bacaan Lainnya

Untuk yang terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 619 orang dengan perincian, 169 orang isolasi mandiri, 397 orang dinyatakan sembuh dan 53 orang lainnya meninggal dunia.

Kemudian, dari 12 kecamatan yang ada di Pamekasan terdapat 7 wilayah dalam kategori risiko sedang diantaranya, Kecamatan Batu Marmar, Pengantenan, Larangan, Galis, Pamekasan, Pademawu, dan Tlanakan.

Untuk kategori risiko rendah ada 5 wilayah antara lain, Kecamatan Proppo, Kadur, Pakong, Waru, dan Pasean. Sementara untuk wilayah dengan kategori risiko tidak terdampak hanya di Kecamatan Palengaan

Oleh sebab itu Forum Wartawan Pamekasan (FWP), mengajak kepada masyarakat Pamekasan agar mematuhi anjuran pemerintah untuk menerapkan protokol kesehatan (Prokes). Dan untuk itu tentunya lebih diperhatikan secara srius, dalam penanganan serta menghentikan penyebaran COVID-19.

“Pada kesempatan ini kita harus bisa menyadarkan dan juga bisa memberikan himbauan kepada masyarakat, betapa pentingnya mematuhi prokes. Karena saat sekarang ini angka covid -19 semakin tinggi,”ucapnya Dedi Priyanto, ketua umum FWP. Minggu(20/12/2020), pagi.

Untuk itu, Dedi Priyanto mengimbau setiap warga membiasakan berperilaku 3M yakni, tertib memakai masker saat keluar rumah, menjaga jarak, dan mencuci tangan secara berkala serta menjalani pola hidup sehat dengan istirahat dan olahraga yang cukup.

“Mari menjadi pribadi yang baik untuk diri sendiri dan orang lain, dengan tidak menyia-nyiakan hidup kita dengan lalai menerapkan prokes,” pintanya.

Di masa pandemi COVID-19 ini, kata Dedi, menerapkan Prokes dengan pembiasaan 3M ini merupakan upaya terbaik dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

Selain mengajak masyarakat untuk mematuhi prokes, lanjut pemilik tour and travel Angin Surga ini berharap masyarakat juga ikut andil menjadi promotor dalam mengkampanyekan pola hidup sehat di masa pandemi COVID-19 ini.

“Mari bersama-sama lawan COVID-19 dengan saling bahu membahu menyadarkan masyarakat yang lain akan pentingnya penerapan protokol kesehatan,”imbuhnya.[rr].

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait