PANGKALPINANG – Akibat banyaknya keluhan masyarakat terhadap pelayanan rumah sakit mengunakan fasilitas kartu JKN – KIS atau yang di kenal BPJS.
Membuat sejumlah aktivis pemuda membentuk Forum Pengawas Jaminan Kesehatan Sosial (Forwas JKS) Propinsi Bangka Belitung.
Akhirnya Feryandi Komeng terpilih sebagai Ketua, Ismail Permana sebagai Sekretaris dan Muhammad Sukri sebagai bendahara Forum Pengawas Jaminan Kesehatan Sosial.
Selaku ketua pembina Forwas JKS Babel, Resno (cakno) dan sekretaris pembina Kurnia Mulyawan (Kurok).
Dikatakan Ketua Forwas JKS Babel, Feryandi Komeng bahwa Forwas JKS dibentuk berawal dari banyaknya keluhan dari masyarakat terkait ketidakberesan pelayanan di Rumah Sakit yang menggunakan BPJS (Kartu KIS-JKN).
Tujuannya adalah untuk mengawasi pelayanan dari rumah sakit yang menjadi mitra program BPJS beserta jaminan kesehatan sosial lainnya, sebagai jembatan antara masyarakat yang memiliki masalah dengan pihak rumah sakit terkait program BPJS.
Kita sudah datangi pihak BPJS kantor wilayah Babel Kesehatan dan investigasi terkait masalah-masalah kesehatan, tegasnya, Rabu (22/03/17).
“Saat audiensi dengan BPJS kesehatan Babel, kita minta pihak BPJS galakkan sosialisasi dan perketat pengawasan terhadap rumah sakit dan klinik kesehatan yang menjadi mitra BPJS,” kata Komeng.
Bulan April, kita akan resmikan Posko Pengaduan BPJS Center Forwas JKN Babel. Posko pengaduan ini untuk menampung dan menindaklanjuti keluhan masyarakat terhadap rumah sakit atau klinik yang “nakal”.
Semoga dengan adanya Forwas JKN Babel ini dapat membantu masyarakat terhadap keluhan layanan kesehatan program BPJS, harap Komeng. (Aan).