Foto Dirut PDAM Kampanye di Karaoke, Gegerkan Kota Batu

  • Whatsapp

Kota Batu, beritalimacom – Beredarnya foto Dirut PDAM Kota Batu, Edi Junaidi (Sokek) beberapa waktu lalu yang diduga melakukan kampanye terselubung di salah 1 tempat karaoke di Batu sepertinya akan berbuntut panjang. Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslih) Kota Batu berjanji akan memanggil dan mengusut masalah ini.

Ketua Panwaslih Batu, Salma Safitri mengatakan jika hal ini sudah menjadi kajian Panwaslih. Dirinya berjanji segera mungkin akan memanggil yang bersangkutan untuk klarifikasi.

“Kami akan panggil dan hal ini akan kami investigasi,” janji Salma Safitri, Kamis (19/1/2017).

Masih menurut Salma, dirinya merasa senang karena masyarakat juga ikut mengawasi jelang Pilwali mendatang. Kalau ada bukti, ujar Safitri, Panwaslih berharap masyarakat bisa datang ke kantor dan melaporkannya.

“Kami well come untuk siapa pun, sebab Panwaslih harus menjaga kenetralan pilwali mendatang. Apalagi Dirut PDAM seharusnya bersikap netral,” terangnya lagi.

Sebagaimana diketahui, Dirut PDAM Kota Batu foto bersama dengan karyawan Karaoke Doremi. Foto dengan action dua jari yaitu mengacungkan telunjuk dan ibu jari itu merupakan simbol ajakan untuk memilih paslon nomer urut 2, Dewanti-Punjul.

Berbeda dengan Salma Safitri, beberapa tokoh LSM Kota Batu malah mengapresiasi karena Edi Sokek menunjukan sikapnya kalau kacang tak akan lupa kulitnya. Dalam foto bersama yang sangat menarik mereka melakukan action dengan mengangkat telunjuk dua jari. Hal itu sangat identik dengan simbol kampanye yang megajak untuk memilih paslon wali kota nomer urut 2, yakni pasangan Dewanti Rumpoko(istri wali kota sekarang) dan Punjul Santoso.

Makanya, para Tokoh Masyarakat serta beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) angkat topi dan mengacungkan jempol buat Edi Sokeh. Seperti halnya Ketua LSM Alap -Alap Kota Batu, Gaib Sampurno. Menurutnya, dirinya, dukungan Sokek kepada paslon nomer urut 2 cukup hebat. Sepantasnya dia harus pasang badan kepada paslon itu.

Lanjut Gaib, Sokek dinobatkan selaku Dirut PDAM tidak lepas dari tangan dingin Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko. “Kalau dalam bursa Pilkada mendatang,Sokek tidak mendukung Paslon No utut 2 itu bisa dikata anak durhaga. Sebab, kacang lupa pada kulitnya,”Kata Gaib.

“Pengaruh Sokek di Kota Batu cukup besar,dan tidak bisa diragukan kalau soal penggalangan massa. Batu hanya terbagi tiga Kecamatan, artinya untuk meraih suara sudah dipastikan lebih lebih,bkalau Sokek ikut bergerak,” sambung Gaib.

Terpisah, Edi Sokek saat dihubungi via ponselnyabtidak membantah dengan beredarnya foto tersebut. “Ya itu saya diundang pihak kantor Doremi. Selain itu bukan pada saat jam kerja. Apalagi saya juga dari bagian manajemen Doremi, apanya yang salah,” kelit Sokek.

Perlu diketahui, beberapa waktu lalu beredar foto Dirut PDAM Kota Batu, Ediy Sokek saat melakukan kampanye terselubung di tempat hiburan malam yang menjadi viral di media sosial. Seharusnya, pejabat publik harus netral dalam Pilwali. Sehingga, Panwaslih didesak untuk memeriksa Dirut PDAM itu oleh beberapa masyarakat. (lih/sn)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *