FPK Jatim Gelar Seminar Kebangsaan Penguatan Pambauran dan Pemantapan Nilai-Nilai Pancasila

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com | Bekerjasama dengan Alumni Taplai Kebangsaan Lemhannas RI Jawa Timur, Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Jawa Timur menggelar seminar Kebangsaan dengan tema ”Penguatan Pembauran Kebangsaan dan Pemantapan Nilai-Nilai Pancasila Sebagai Wujud Bela Negara di Masa Pandemi Covid-19″, di Aria Centra Hotel Surabaya, Jumat – Sabtu (18-19/12/2020).

Moch. Efendi SH MH selaku Ketua Panitia mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda rutin FPK untuk menumbuhkan, memantapkan, memelihara dan mengembangkan pembauran kebangsaan dalam menghadapi tantangan berbagai persoalan, termasuk di dalamnya dampak dari pandemi Covid-19.

Dia sebutkan, Jawa Timur sebagai tolok ukur Pembauran Kebangsaan secara Nasional tidak lepas karena peran serta seluruh elemen masyarakat Jawa Timur, termasuk di antaranya peran FPK DAN alumni Taplai Lemhanas Jawa Timur.

Kegiatan ini dihadiri tidak kurang dari 125 kader FPK dengan beragam suku dan unsur seperti seniman lukis dan ludruk dan se-Jawa Timur. Tiga pemateri yang dihadirkan dalam kegiatan ini masing-masing Dr. Ir. Wahid Wahyudi MT, Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur. Dia menyampaikan materi tentang kebijakan pendidikan pada era pandemi Covid-19.

Kemudian, Drs. Ec Jonathan Judianto MMT, Kepala Bakesbagpol Jatim, menyampaikan materi “Pengaruh Pandemi Covid-19 terhadap upaya membangun Persatuan dan Kesatuan Bangsa”, dan dilanjut dengan Dr. Freddy Poernomo SH., M.H, Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur yang memaparkan tentang “Pentingnya Memahami Keberagaman di Indonesia dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika”.

Di hari kedua, Sabtu (19/12/2020), pemateri Pasir Syarwani SH selaku Pembina Kader Bela Negara Provinsi Jatim memaparkan “Bincang-bincang Radikalisme, Terorisme dan bahayanya”.

Setelah itu, Pemateri Rachmat Harsono B.Sc., MBA sebagai Ketua Ikatan Alumni Lemhannas RI Komisariat Jawa Timur menyampaikan materi “Pemantapan Nilai – Nilai Pancasila sebagai Wujud Bela Negara dimasa Pandemi Covid-19”. (Ganefo)

beritalima.com

Pos terkait