SUMENEP, beritalima.com| Bertajuk “Serasi dalam Keberagaman Selaras dalam Kebhinekaan” Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kabupaten Sumenep menggelar Silaturahmi dengan Kepala Badan Kesbang Pol Kabupaten Sumenep, pada Senin 24 Januari 2022.
Hal tersebut dilakukan sebagai ikhtiar Merajut Kebersamaan dalam Kebhinekaan sebagai sarana menguatkan koordinasi antara pengurus FPK dengan pihak terkait dalam menciptakan kondusifitas di Kabupaten Sumenep.
Kepala Bakesbangpol Kabupaten Sumenep Purwo Edi Prawito, S.STP. menyambut hangat kehadiran Forum Pembauran Kebangsaan Kabupaten Sumenep yang dikomando langsung Drs. H. Idham Khalid, SH. MH. selaku Ketua FPK Kabupaten Sumenep.
Kepala Badan Kesbang Pol Kabupaten Sumenep, Purwo Edi Prawito, S.STP menjelaskan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan di Kabupaten Sumenep sebagai “miniatur” Indonesia, yang terdiri dari penduduk dengan ragam suku, budaya, dan agamanya. Purwo juga mengingatkan untuk menjaga kondusifitas dalam menyambut Pemilihan Presiden, Pemilihan Bupati dan wakil bupati dan Pemilihan Legislatif dalam kurun waktu dua tahun kedepan.
Disampaikan Purwo Edi Prawito bahwa FPK merupakan wadah berkumpulnya beragam suku dan paguyuban yang memiliki peran vital dalam menjaga kebhinnekaan. “FPK juga dinilai perlu membuat terobosan dalam membantu pemerintah menjaga stabilitas bumi Sumekar yang kita cintai ini”. Imbuhnya.
Terimakasih atas kunjungannya ke Badan Kesbangpol Kabupaten Sumenep, semoga membawa berkah untuk kita semua. Saya harap dapat terjalin silaturahmi, menambah wawasan, menumbuhkan nilai-nilai kebersamaan, solidaritas sosial tanpa memandang etnis dan golongan serta menyuburkan proses pembaruan,” harap mantan camat batang – batang ini.
Sementara itu, Ketua FPK Kabupaten Sumenep, Drs. H. Idham Khalid, SH. MH. mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Badan Kesbang Pol yang senantiasa memfasilitasi kegiatan maupun pertemuan yang digagas oleh FPK.
Dijelaskan Idham Khalid bahwa tolak ukur keberhasilan FPK yakni terciptanya situasi yang aman dan kondusif di suatu daerah.
“Sebagaimana diamanahkan dalam peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pembauran Kebangsaan di Daerah bahwa penyelenggaraan pembauran kebangsaan menjadi tanggung jawab dan dilaksanakan oleh masyarakat serta difasilitasi dan dibina oleh pemerintah daerah”, ucap mantan Kepala Kemenag Kabupaten Sumenep ini.
Selain itu diterangkan Ketua FPK Kabupaten Sumenep bahwa tujuan pertemuan ini juga untuk meningkatkan silaturahmi juga menjalin komunikasi dalam rangka menampung aspirasi, dimana eksistensi FPK ini diharapkan mampu menjadi salah satu upaya menciptakan iklim yang kondusif untuk menerima kemajemukan masyarakat dalan menjaga kesatuan dan persatuan.
Untuk diketahui, pertemuan ini diikuti oleh Pengurus FPK Kabupaten Sumenep yang dikukuhkan pada tanggal 27 Mei tahun lalu.
(An)
