LANGSA-ACEH, Beritalima.com| Tindakan arogan oknum Bank Mandiri Taspen (Mantap) yang merampas Hand phone Munawar wartawan Harian waspada yang sedang menjalankan tugas jurnalis dikecam keras Ketua Forum Peduli Rakyat Miskin (FPRM) Nasruddin, Kamis (30/01).
Perampasan handphone tersebut terjadi di kantor Bank Mandiri Taspen (Mantap) di Jalan A. Yani Gampong Pekan Langsa saat Munawar melaksanakan tugas jurnalistiknya pada Selasa (28/01) sekira pukul 16.35 wib.
“Tindakan tersebut merupakan bentuk intimidasi kepada pekerja pers”, tegas Nasruddin dengan nada berang.
Harusnya, Oknum pegawai Bank Mandiri Taspen (Mantap) mempunyai sikap yang humanis, ini justru mempertotonkan sikap arogansi didepan umum.
“Ini sangat memalukan dan mencoreng nama baik perusahaan perbankan, yang seharusnya melayani dengan senyum dan sopan kepada setiap tamu yang datang,” jelas Ketua FPRM.
Apalagi yang datang seorang jurnalis yang ingin menkonfirmasi sebuah berita, agar prose penulisannya cover boat side.
Ikhwal terjadinya hal tersebut, Nasruddin meminta Pimpinan perusahaan Bank Mandiri Taspen Pusat di Jakarta agar segera copot Pimpinan Bank Mandiri Taspen (Mantap) Cabang Lhokseumawe yang membawahi wilayah Kota Langsa.
Selain itu, FPRM juga meminta kepada Nasabah yang merasa di rugikan agar melaporkan kasusnya kepolisian dan lembaga perlindungan konsumen agar masalah tersebut tidak berlarut larut.
“Kita juga akan melaporkan kasus ini kepala lembaga Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam waktu dekat ini, karena apa yang disampaikan oleh nasabah benar adanya, maka dapat kami simpulkan kasus tersebut merupakan kejahatan perbankan”, ujarnya.
FPRM juga mempertanyakan, uang kredit Nasabah yang diberikan secara cicil, sepertinya ada sesuatu yang disembunyikan hingga berlarut sampai dua tahun lamanya.
“Kita minta penegak hukum dan lembaga keuangan lainnya seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) untuk turun langsung periksa Bank Mandiri Taspen (Mantap),” pungkas Nasruddin. (Dhani Atjeh).
Teks Foto : Ketua FPRM Nasruddin.