Fraksi Golkar Bondowoso Siap Terima Laporan Masyarakat, Kios Jual Pupuk Diatas HET

  • Whatsapp
Ketua Fraksi Amanat Golongan Karya Kukuh Raharjo saat dikonfirmasi wartawan (Rois/beritalima.com)

BONDOWOSO, beritalima.com – Fraksi Amanat Golongan Karya siap menampung laporan masyarakat terkait kelangkaan serta mahalnya puput bersubsidi ditingkat Kios.

Masyarakat diminta untuk melaporkan langsung ke Fraksi Golkar apabila ada kios yang menjual harga pupuk bersubsidi diatas Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar 180 ribu perkwintalnya.

Bacaan Lainnya

Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Fraksi Amanat Golkar Kukuh Raharjo saat menghadiri reses DPRD Jawa Timur di kantor DPD Golkar Bondowoso sabtu (14/11).

“Kami sudah mendengar perihal kelangkaan serta mahalnya pupuk bersubsidi saat reses. Namun laporan masyarakat secara langsung kepada Fraksi Golkar itu belum ada. Maka kami minta agar masyarakat langsung melaporkan kepada kami di DPRD Bondowoso. Fraksi Golkar siap mengawal laporan tersebut,” ungkapnya.

Dirinya menjelaskan bahwa kelangkaan pupuk bersubsidi itu ada beberapa faktor. Pertama memang ada pengurangan kuota pupuk bersubsidi dari kementerian pertanian. Namun saat ini sudah ada penambahan kuota pupuk bersubsidi. Kedua disinyalir ada permainan dibalik mahalnya dan kelangkaan pupuk bersubsidi.

“Kalau masyarakat memiliki bukti yang kuat, silakan laporkan ke Fraksi Golkar. Kami akan tindaklanjuti lewat KP3, biar nantinya distributor maupun kios yang mempermainkan pupuk bersubsidi bisa di berikan tindakan tegas,” tuturnya.

Pihaknya ingin agar masyarakat betul-betul bisa menikmati pupuk bersubsidi ini sesuai dengan data penerima pupuk bersubsidi di yang terdaftar di RDKK.

“Kita sudah sampai juga ke Fraksi Golkar DPRD Provinsi. Bahkan informasi yang sudah kita dapat sudah berkirim surat ke Kementerian Pertanian, terkait carut marutnya pendistribusian pupuk bersubsidi ini,” jelasnya.

Bahkan hampir semua Fraksi di DPRD Bondowoso menerima laporan dari masyarakat perihal persoalan pupuk bersubsidi. Makanya dirinya menghimbau agar KP3 sebagai perwakilan pemerintah betul-betul melaksanakan fungsinya sebagai pengawasan. (*/Rois)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait