AMBON, beritaLima.com,-Ketua Fraksi Nasdem DPRD Kota Ambon. Mourits Tamaela meminta pemerintah Kota ambon segera memungsikan pasar tagalaya yang ada di kawasan batu gantong kelurahan kuda mati Kecamatan Nusaniwe Kota Ambon. Pasalnya, pasar tersebut sudah tidak lagi difungsikan setelah pemkot ambon melalui dinas terkait terkait telah menarik kembali kunci konter atau kios dari para pedangang yang berjualan di pasar tersebut.
“Sudah selesai meski ada indikasi atau ada info terkait dengan konstruksi yang harus ditata lagi untuk penggunaannya,”ujar Tamaela kepada wartawan di Balai Rakyat Kota Ambon. Selasa (24/5/2016).
Untuk itu kata dia, pasar tersebut sudah harus direncanakan secara baik dan usulan nasdem harus segera diperuntukan entah itu nantinya diperuntukan untuk pasar spesifikasi atau pasar khusus seperti pasar yang pernah digodok oleh fraksi-fraksi lain pada saat paripurna masa sidang I tahun 2016 beberapa waktu lalu bahwa pasar tersebut dijadikan pasar oleh-oleh atau kah pasar IT.
“Tapi pada prinsipnya pasar itu sudah harus terplening untuk pedagang-pedagang yang telah diperuntukkan. Katakanlah dinas sudah berposes untuk melakukan infentarisasi bahkan distribusi ke seluruh pedagang-pedagang yang terdata oleh dinas,”jelasnya
Oleh karena itu lanjut dia, atas nama fraksi dirinya mendesak pemerintah kota ambon atau dalam hal ini dinas terkait agar dapat bersama-sama dengan komisi II untuk masalah tersebut dapat didudukkan secara bersama dalam rapat lintas komisi di DPRD.
“Atas nama fraksi kami mendesak pemerintah kota ambon atau dalam hal ini dinas terkait utnuk duduk bersama dengan komisi terkait dalam hal ini komisi II untuk pasar tersebut dapat digunakan, intinya kami mendorong untuk secepatnya digunakan, soal hal-hal teknis yang disinggung itu urusan nanti dalam proses berjalan,”tegasnya.
Fraksi Nsdem tambah dia juga, memberikan kepercayaan penuh kepada pemerintah kota untuk juga bisa netral dalam menginfentarisir para pedagang yang ada di kota ambon agar jangan ada semacam koncoisme dalam penerapan atau proses penjaringan pedagang yang akan masuk berbisnis di pasar tersebut.(L.Mukaddar)