SUMABAWA BARAT NTB,beritalima.com|
Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS)Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumbawa Barat yang diamanahkan sebagai Anggota Komisi II, TAUFIQURRAHMAN memberi beberapa catatan untuk menjadi perhatian khusus bagi Dinas KOPERINDAG di penghujung tahun anggaran 2019.
Wakil ketua 1 Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Sumbawa Barat Abidin Nasar Menyampikan Kepada Awak Media Bahwasanya Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) Anggota Komisi ll Melakukan Monitoring Apa Yang Dilakukan Dinas Koperindag Pemda Sumbawa Barat.Rabu (6/11/19).
“Optimalisasi Pabrik Pupuk Organik dan Sentra Industri di Poto Tano dan Pabrik Rumput Laut di Kertasari.Kami melihat, Koperindag hanya “Sibuk” saat ada kunjungan Komisi II ke lokasi, setelah itu praktis tidak ada kegiatan. sementara fungsi pasar Tano dan Brang Rea Belum Bisa Optimal karena Pendampingan Dari Diskoperindag Dianggap Kurang Serius.” Ucap Komisi ll Taufiqurrahman
Ia Menambahkan, Keseriusan dalam melakukan pendampingan BUMDes dan Koperasi. Kami Berikan apresiasi Kinerja BAPEDDA LITBANG yang sudah mengawali MOU pengembangan beberapa BUMDes, namun untuk selanjutnya KOPERINDAG sebagai SKPD utama harus lebih gesit.Demikian halnya dengan pendampingan dan pembinaan Koperasi. Sejauh ini perlu ditunjukkan ke publik mana Koperasi Model dan mana produk khas daerah kita.”Jelasnya
Lanjut Taufiqurrahman, Dalam Evaluasi Bariri UMKM. Sudah Sejauh mana keberhasilan Program Unggulan Bupati tersebut dalam menekan angka kemiskinan dan melahirkan produk unggulan lokal dari UMKM tersebut.Kalau ada hasil produk UMKM, Outlet di Tano dapat segera difungsikan. Bila perlu, PAKSA retail moderen untuk menyediakan rak khusus untuk produk UMKM tersebut.
Dan Dimintak Keseriusannya “Menangani Bank Rontok” yang berkedok Sebagai Koperasi yang hingga saat ini kian merajalela dan berpotensi menyebabkan konflik di masyarakat. Apalagi praktek tersebut bertentangan dengan syari’at Islam.(Rozak B5)