JAILOLO, beritalima.com – Fraksi Politisi Demokrat DPRD Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), menyebutkan program prioritas Bupati Halbar Danny Missy dibidang pertanian seperti penanaman jagung, terkesan asal jadi.
“Program ini kenapa disebut asal jadi. Karena, distribusi jagung dan bagaimana pola untuk menanam jagung tak terukur dengan baik, akhirnya Kades – kades pun bingun,”tegas Ketua Fraksi Demokrat DPRD Halbar Franki Luang kepada wartawan, Senin (2/10/2017).
Menurutnya, jadi program ini, hanya pencitraana jadi Danny Missy dan harus berhenti untuk mencari sensasi. Karena ini harus mengacu pada RPJM yang sudah tertuang.
“Bupati mengarahkan untuk penanam jagung, kemudian cara mendistribusikan itupun terlantarkan dan bingun karena tanpa masyarakat dibimbing,”ujarnya.
Lanjut dia, sampai memasuki dua tahun tidak ada Bimtek dan paparan dalam sambutan itu hanya serimoni saja.
“Tidak ada langka pembinaan serius dan malahan Bupati lebih condong ke jakarta dan hanya mempublikasi dengan kementrian,”pungkas. (ssd)