Franky Waruwu : Mucikari Vanessa Angel Itu Bertransaksi Pakai E-Banking

  • Whatsapp

SURABAYA – beritalima.com, Aliran dana Rp 135 juta yang digelontorkan oleh Rian Subroto, pengusaha asal Lumajang kepada Dhani dalam kasus prostitusi online yang menjerat artis cantik Vanessa Angel dan Avriellia Shaqqila dibongkar oleh Franky Desima Waruwu, pengacara mucikari Endang Suhartini alias Siska, pada Rabu (10/4/2019).

“Klien kami Endang Suhartini alias Siska, itu sebenarnya tidak menerima apa-apa, ada nama-nama lain yang justru lebih dahulu menerima uang tersebut,” ujar Franky di Pengadilan Negeri Surabaya.

Dikatakan Franky, sebetulnya Rian Subroto sudah menggelontorkan uang sebesar Rp 135 juta kepada Dhani. Uang Rp 135 juta tersebut dibagi dua, untuk Avriellia Shaqqila Rp 25 juta dan untuk Vanessa Anggel Rp 80 juta, sedangkan sisanya sebanyak Rp 30 juta dipergunakan untuk biaya operasional, termasuk membayar sewa kamar hotel.

“Saya tidak tahu itu biaya operasionalnya siapa,? ” kata Franky.

Diterangkan Franky, bahwa pertama kali Dhani memberikan uang ke mucikari Tentri Novanta yang jumlahnya tidak diketahui, kemudian oleh Tantri uang itu dtransfer ke rekeningnya mucikari Intan Purnamasari alias Nindy sebesar Rp 62,5 juta.

Lantas oleh Nindy ditransferkan lagi ke rekeningnya mucikari Fitriandi alias Fitri Zen sebesar Rp 60 juta. Kemudian oleh Fitri diberikan kepada mucikari Siska sebesar Rp 40 juta.

“Lalu oleh Siska disampaikan ke Vanessa ‘ini uang sudah ditransfer Rp 40 juta. Kemudian oleh Vanessa disuruh transfer ke rekeningnya sebesar Rp 35 juta, sedangkan sisanya yang Rp 5 juta kesedot untuk biaya kendaraan,” terang Franky.

Namun saat ditanya lewat rekening bank apa saja perputaran uang itu dilakukan oleh para mucikari Vanessa Angel, Franky mengaku tidak mengetahuinya.

“Yang jelas masing-masing transfer dilakukan memakai E-Banking,” jelasnya.

Kemudian, lanjut Franky, transaksi dari Dhani ke Tantri tidak ada bukti penyerahan uang atau bukti transfer sama sekali.

“Sama sekali tidak ada, bukti itu baru ada mulai dari Intan, Fitri dan selanjutnya,” lanjut Franky.

Dijelaskan juga oleh Franky, bahwa Berita Acara Pemeruksaan (BAP) ketiga mucikari tersebut sengaja diputus oleh pihak penyidik, meskipun faktanya mereka semua masih satu mata rantai yang tidak dapat dipisahkan.

“BAP Tantri ini pisah dari BAPnya Fitriandi dan Siska, saya tidak tahu alasannya, padahal masih satu rangkaian,” tutup Franky. (Han)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *