JAKARTA, beritalima.com – Puncak HUT IKA UB di Jakarta, melaksanakan kampanye plastik agar lingkungan kampus dan keluarga besar alumni Universitas Brawijaya tidak menggunakan plastik sekaligus Fun Walk dari Kantor Kemendikbud yang melintasi Care Free Day (CFD) ke arah Jembatan Semanggi lalu balik arah menuju Bundaran Senayan, dan kemudian kembali ke kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Peserta Fun Walk kurang lebih setengah dari acara yang digelar di Ballroom Djakarta XXI, sebagian besar mengenakan kaos merah yang bertulisan Plastik Kadit Mbois, Stop Plastik Sekali Pakai, dimeriahkan Reog Ponorogo dan doorprize menarik yang disediakam panitia acara.
Lanjutnya sebelum melepas peserta Fun Walk, Ketua Panitia acara Fun Walk sama – sama membacara deklarasi tidak menggunakan plastik, karena menurut panitia dampak besar pengaruhnya terhadap kerusakan lingkungan dan hayati apalagi sampai ke perairan dapat membunuh ikan yang ada di laut.
Namun berdasarkan data yang dirilis pemerintah khususnya dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, sampah plastik mencapai 7,2 juta ton per tahun. Itupun dari pantauan media ini bahwa berat sampah yang diketahui itu diperoleh dari sampah plastik yang sudah diketahui, belum lagi sampah yang belum diketahui apalagi yang berserakan di sungai – sungai sampai saat ini belum bisa ditaksirkan berapa jumlahnya.
“Kita telah mendukung pemerintah dari awal untuk tidak lagi menggunakan plastik. Namun sebelum melarang warga Malang yang menggunakan plastik, pasfinya dari lingkungan kampus terlebih dahulu,” tandas Prof Nuhfil Hanani, Rektor Universitas Brawijaya (Unibraw) Malang, Minggu (15/12/2019) sebelum pelepasan Fun Walk. ddm
