TANA TORAJA-www.beritalima.com-Dari bincang-bincang dengan Kasi Intel Kejaksaan Negeri Makale (Kajari),Amri Kurniawan,SH,Selasa (27/9),diruang kerjanya mengajak rekan-rekan media soal adanya pemberitaan pelaksanaan proyek tetap mengedepankan cek dan ricek dengan berita yang berimbang.
Peran media kata Amri, sebagai fungsi kontrol sangat dibutuhkan,hanya saja media menyajikan berita harus berimbang dan tidak terkesan provokatif.
“Media memang kita butuhkan sebagai fungsi kontrol,tapi tetap mengedepankan berita yang seimbang sehingga tidak ada unsur yang merasa dirugikan,”ucap Amri,Kasi Intel Kejari yang dikenal akrab dengan insa pers itu.
Begitupun terkait pemberitaan soal proyek yang ditenggarai fik-tif,rekan-rekan pers, data yang diperoleh benar-benar dapat dipertanggungjawabkan sehingga tidak menimbulkan adanya provokatif yang kebenarannya tidak jelas.
Untuk itu,sambung Amri lagi,pihaknya berharap adanya kerjasama yang positip antara media dengan Kejaksaan,bahkan dengan instansi yang ada, dalam rangka membangun Kabupaten Toraja Utara dan Tana Toraja yang positip.
Begitupun soal pemberitaan,munculnya persoalan yang lain di daerah ini,rekan-rekan media tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah.”Soal pemberitaan bersentuhan dengan hukum sebaiknya lebih berhati-hati dalam penulisannya sehingga tidak menimbulkan kesimpangsiuran yang dapat membuat masyarakat kisruh,sebab persoal hukum tidak sesederhana itu kita artinya.Berbicara hukum harus jelas serta disertai bukti-bukti otentik,’kuncinya. (Gede Siwa).
