Gabungan LSM dan Ormas Tergabung Dalam Wong Mojokerto Deklarasi Perangi dan Cegah Korupsi Di Mojokerto

  • Whatsapp

MOJOKERTO, Beritalima.com – Memberantas korupsi tidak cukup dilakukan dengan upaya represif dan hanya dibebankan kepada KPK, Kejaksaan atau Kepolisian saja. Akan tetapi harus melibatkan segenap komponen bangsa khususnya masyarakat anti korupsi.

Seperti yang dilakukan sejumlah gabungan Ormas dan LSM di kabupaten Mojokerto yang mengatasnamakan Wong Mojokerto, menggelar deklarasi gerakan memerangi korupsi di kabupaten Mojokerto. Pada Senin (3/6/2024) di RM Dewi Sri Jl. Raya Gayaman No.57, Gayaman, Kec. Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto,

Tak kurang ada 10 Ormas dan LSM yang ikut deklarasi tersebut diantaranya, Ketua LSM Mojokerto Watch, H.Rifai, Ketua LSM AMPUH, Kartiwi, Ketua Barracuda, Hadi Purwanto, S.T, S.H, Ketua LSM WANI, Ngatimin, S.H, Ormas HMN Gus Karen serta tokoh aktivis Anti korupsi di Mojokerto, H. Supriyo, Harianto, Ripin, Samtoyo, S.H, Ainur Muhajir dan Angga

Deklarasi sebagai bentuk dukungan menolak dan memerangi korupsi yang ada di kabupaten/kota Mojokerto.

Hadi Purwanto, S.T, S.H Ketua Barracuda Indonesia yang di percaya sebagai juru bicara menyampaikan, bahwa selaku wong Mojokerto berkomitmen bersama teman-teman pergerakan korupsi dari Mojokerto Watch, AMPUH dan HMN untuk Deklarasi gerakan perangi korupsi.

“Hari ini kami bergerak untuk melakukan upaya utama, satu mencegah, kedua upaya memberantas terkait segala bentuk tindak korupsi yang merugikan masyarakat Mojokerto raya” kata Hadi Purwanto.

Hadi juga menyampaikan, Minggu depan akan melakukan upaya hukum yaitu melaporkan bupati Mojokerto atas dugaan adanya korupsi kegiatan yang ada di OPD maupun di tingkat Desa

“Lepas dari konteks politik, kami menginginkan Mojokerto itu baik, amanah dan pro ke masyarakat” imbuhnya

Lebih lanjut Hadi Purwanto mengatakan, Deklarasi Perangi korupsi ini sebagai bentuk keprihatinan sejumlah elemen Masyarakat Mojokerto tata kelola kegiatan di OPD maupun di Desa yang notabene dugaannya rezim pimpinanya sangat mayoritas.

“Dengan langkah melaporkan bupati ini, harapanya bisa membawa perubahan yang lebih baik, bermartabat, dan Mojokerto di pimpin oleh sosok yang memang bener-bener mengemban amanah masyarakat” ujar Hadi

Dan untuk melangkah ke pelaporan, dirinya bersama dengan aktivis Anti korupsi di Mojokerto akan bermusyawarah lebih lanjut dan juga mengumpulkan kegiatan-kegiatan di OPD maupun Desa yang akan di laporkan. (Kar)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait