Langsa, beritalima.com |Maraknya judi online di Kota Langsa yang berkedok warnet sebagai loket penjualan ID sbobet sudah sangat meresahkan masyarakat dan merusak sendi-sendi kehidupan dan perekonomian warga khususnya di Langsa.
Hal ini di sampaikan oleh Direktur Eksekutif DPP LSM Sayed Zahirsyah Al Mahdaly saat di temui beritalima.com di sekretariat Gampong Paya Bujok Tunong Kec. Langsa Baro, Selasa (05/11).
Dijelaskannya, Judi online yang meski tidak terlihat tetapi terus meracuni masyarakat hingga sulit untuk dibendung karena banyak nya warnet yang bemodus jasa internet, tetapi kenyataannnya disanalah jaringan penyebaran judi online itu dijalankan.
Menurutnya lagi, Pemberantasan yang dilakukan oleh aparat hukum selama ini dinilai kurang efektif dan tebang pilih sebab hanya mampu menangkap para kurir yang cuma mencari upah recehan serta tidak punya peran vital pada ketersediaan judi itu.
“Hendaknya penegak hukum menjadikan para bandar besar sebagai target utama operasi”, tegasnya.
Sebab, para bandar itulah yang selama ini punya saham besar dan yang paling banyak mereguk keuntungan besar dari praktek bisnis haram tersebut.
“Kalau bandarnya di bekuk, pastinya praktek judi online ini akan berhenti dan tidak berimbas kekurir,” tandas Sayed
Menurut amatan DPP LSM Gadjah Puteh di lapangan bahwa keberadaan warnet sendiri sebagai sarana jaringan nirkabel sudah mulai ditinggalkan masyarakat, seiring banyaknya warung kopi yang juga menyediakan jaringan internet sebagai fasilitas umum yang terbuka.
“Kita bisa lihat semua warnet sepi pengunjung, mana ada lagi orang yang butuh internet sekarang datang ke warnet lagi, pasti mereka lebih memilih warkop atau cafe karena nyaman dan gratis jaringan,” ungkapnya.
Namun, hampir mayoritas warnet saat ini dijadikan jaringan oleh para bandar untuk menyebarkan dan menjual ID sbobet tersebut.
Direktur Eksekutif DPP LSM Gadjah Puteh berharap sebagai elemen sipil agar polisi dan penegak hukum lainnya untuk lebih serius membekuk para bandar besar supaya judi di Langsa musnah sampai ke akarnya.
“Ini sangat penting demi membangun citra baik penegak hukum dimata publik bahwa mereka benar benar berpihak kepada masyarakat. Dan membela yang benar bukan membela siapa yang bayar,” tutup Sayed Zahirsyah Al Mahdaly. (Rahmadhani/Langsa)
Teks Foto :
Sayed Zahirsyah Al Mahdaly, Direktur Eksekutif Dpp Lsm Gadjah Puteh
