Caption:
Ketua umum DPD partai Golkar Sidoarjo Adam Rusydi SPd menyaksikan Petilasan R Gatotkaca Pringgodani
SIDOARJO, beritalima.com|
Nama besar sosok manusia sakti mandraguna, otot kawat balung Wesi (Otot tembaga tulang besi) yang bergelar Raden Gatotkaca masih diagung-agungkan oleh masyarakat desa Pringgodani, kecamatan Balong bendo, Sidoarjo.
Kesaktian R Gatotkaca diceritakan oleh sesepuh warga desa Pringgodani. R Gatotkaca pernah diserang oleh pesawat tempur Belanda. Dengan kesaktian yang dimiliki oleh R Gatotkaca, R Gatotkaca terbang dan menangkap pesawat tersebut, lalu melempar ke tanah. Pesawat tersebut terperosok, masuk ke dalam tanah sedalam 2 meter lebih. Hingga sekarang kerangka pesawat tempur tersebut masih ada di area persawahan desa Pringgodani.
Bukan cuma itu, banyak peristiwa menakjubkan yang juga diceritakan oleh masyarakat. Namun ada pantangan yang tidak boleh dilanggar oleh masyarakat Pringgodani. Mereka tidak boleh memelihara kerbau dan tidak boleh “nanggap” ludruk.
Sebagai penghargaan atas jasa-jasanya, masyarakat Pringgodani memelihara dan merawat “Petilasan” R Gatotkaca. Tempat tersebut bernama Krepyak yang dianggap Sakral, dan juga sering digunakan oleh orang-orang saat mereka ingin menjadi lurah atau pejabat. Dan ketika mereka bersungguh-sungguh berdoa di petilasan R Gatotkaca, segala keinginan mereka terwujud.
Anggota DPRD provinsi Jatim Adam Rusydi SPd yang mengunjungi tempat tersebut, menuturkan bahwa pihaknya mengapresiasi kepada masyarakat yang sangat menghargai dan menjunjung tinggi nilai-nilai budaya dan leluhurnya.
“Saya mengapresiasi kepada masyarakat desa Pringgodani dan dusun Bakung pringgodani, karena tetap menjaga budaya dan menjaga nilai-nilai entitas luhur yang ada di desa ini Jadi ini di belakang saya ini merupakan salah satu bukti bahwa masyarakat desa sangat menjunjung tinggi dan sangat menghormati budaya leluhurnya,” terang ketua DPD partai Golkar Sidoarjo ini.
Anggota komisi E DPRD provinsi Jatim ini mengaku bahwa dirinya
belum pernah tahu kalau di desa Pringgodani ini terdapat petilasan R Gatotkaca. Karena itu, Adam berharap keberadaan Krepyak Petilasan R Gatotkaca ini bisa menjadi perhatian pemerintah daerah.
“Saya juga baru tahu ini. Nah mungkin dari sini kami juga akan berupaya menjadikan Krepyak Petilasan R Gatotkaca ini salah satu destinasi wisata budaya. Kita perlu sosialisasikan kepada masyarakat Sidoarjo. Saya yakin banyak masyarakat dari sini yang juga belum tahu keberadaan Krepyak Petilasan R Gatotkaca. Semoga dengan kehadiran kami di sini bisa mensosialisasikan kepada masyarakat, dan semoga semakin dikenal wilayah Bakung pringgodani ini sebagai desa yang menjunjung tinggi budaya leluhur.
Harapan saya warga tetap menjaga nilai-nilai budaya yang ada di sini, dan setelah tadi saya diskusi dengan warga di sini yang sangat respect sekali, sangat luar biasa. Semoga ke depan tetap terus dilestarikan dan dijaga dengan baik,” pungkasnya.(Yul)
