SIDOARJO, beritalima.com |
Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh Nahdlatul Ulama’ (LAZISNU) Majelis Wakil Cabang (MWC) NU krembung telah menggalang Aksi Donasi Kemanusiaan selama sepuluh hari sejak 11 Desember 2021 melalui edaran resmi yang ditujukan kepada Unit Pengelola Zakat Infaq dan Shodaqoh (UPZIS) Ranting NU se MWC Krembung beserta Badan Otonom (Banom) dan Lembaga di bawah naungan MWC NU Krembung.
Puncak acara adalah dengan turun lapangan bersama yang dipusatkan di Pasar Krembung dan Jalan Raya sekitar pada Ahad pagi (19/12/2021).
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Ketua MWC NU Krembung HM. Suyanto beserta pengurus MWC didampingi Ketua LAZISNU Krembung Achmad Wahyudi, Koordinatir Kecamatan (Kontan) Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU Krembung HM Maksun, Ketua Fatayat dan Ansor serta IPNU IPPNU Krembung.
Giat Sosial yang dimulai pukul 07.00 hingga pukul 09.00 tersebut dilanjutkan dengan penghitungan dan pengumpulan hasil donasi yang bertempat di Balai Kesehatan MWC NU Krembung di Desa Tanjengwagir. Adapun hasil donasi dari 19 UPZIS ranting dan Banom serta LP Ma’arif tersebut terkumpul uang Rp. 27.933.000,- (dua puluh tujuh juta sembilan ratus tiga puluh tiga ribu rupiah)
Ketua MWC NU Krembung HM. Suyanto berharap kegiatan bakti sosial ini dilakukan adalah salah satu tujuan dari lembaga seperti LAZISNU dibidang kebencanaan.
“Sebagai lembaga resmi dibawah naungan NU, LAZISNU harus berperan aktif dalam membantu sesama terutama dalam misi kemanusiaan seperti yang kita lakukan hari ini untuk meringankan beban saudara kita yang ada di Lumajang akibat Erupsi Gunung Semeru beberapa minggu yang lalu, Laksanakan dengan niat tulus dan ikhlas, insyallah ada keberkahan dalam setiap langkah kita untuk membantu sesama,” tutur Kaji Yanto sapaan akrabnya.
Sementara Ketua LAZISNU Krembung Achmad Wahyudi menyampaikan bahwa gerakan yang dilakukan oleh LAZISNU adalah gerakan sosial yang membutuhkan niat , komitmen dan perjuangan. LAZISNU Krembung harus punya komitmen yang tinggi dan gerakan yang jelas. Maka untuk memulai semua itu harus yang harus bergerak dan digerakkan adalah pengurusnya.
“Insyallah yang terlibat dalam setiap kegiatan ini adalah kader militan, mereka mempunyai komitmen dan nilai perjuangan. Karena LAZISNU ini membawa dana ummat maka kepercayaan dari ummat harus kita jaga. Mengelola keuangan yang berasal dari ummat harus diimplementasikan untuk kegiatan keummatan yakni bermanfaat untuk masyarakat yang lebih luas,” ungkapnya
Lebih lanjut Wahyudi menjelaskan bahwa hasil donasi tersebut akan diserahkan kepada Pengurus Cabang LAZISNU Sidoarjo yang kemudian akan dikoordinasikan lebih lanjut terkait pemberangkatan ke lokasi terdampak bencana.
“Sebab program dari cabang yang berkerjasama dengan LP Ma’arif adalah membantu pembangunan madrasah dan tempat ibadah yang ada di Kecamatan Pronojiwo Lumajang, mengingat hasil donasi hingga saat ini sudah mencapai ratusan juta rupiah,” imbunya
