PAMEKASAN, Beritalima.com – Puluhan Mahasiswa Universitas Madura (UNIRA) yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Peduli Unira (GMPU). Melakukan aksi protes dalam bentuk Penggalangan seribu tanda tangan di Kain Sapanjang 5 miter terkait sarana dan prasarana di Kampusnya dan menuntut pihak akademisi memberikan AC di ruang kelas, Selasa (07/11).
“Aksi damai dari GMPU ini, untuk menuntut Pemasangan AC di ruang kelas. Karena kami sudah bosen dengan baling-baling gak jelas itu,” Ucap Zaini selaku Korlap Aksi pada beritalima.com
Dirinya menambahkan, bahwa pihaknya sudah melakukan audensi kepada Rektor Universitas Madura terkait tuntutannya tersebut.
“Kemaren kami sudah melakukan audensi kepada pihak Akademisi, katanya dari pihaknya sangat mengapresiasi sekali dengan tuntutan kami, dan mereka bilang keterbatasan Dana. Namun kita tidak percaya begitu saja kita juga minta keteranparansian Dana dan mereka tidak berani,” tandasnya.
Pihaknya juga menegaskan akan melakukan aksi turun jalan apabila tuntutanya tidak ada tanggapan dari pihak akademisi.
“Jika tuntutan kami tidak di indahkan oleh pihak rektor, maka kami akan turun jalan,”tegas Korlap Zaini.
Sementara itu, dirinya juga menambahkan bahwa aksi penggalangan seribu tanda tangan ini hanya sebagai lampiran untuk diserahkan kepada Rektor.
“Sebenarnya yang sekarang ini hanya formalitas saja, sebagai lampiran ke ibu Rektor nanti. Yang terpenting nanti kita masuk kesetiap kelas, dan dilampiri dengan tanda tangan Dekan pihak fakultas,” Tutupnya.
Reporter : Mu’ezul Kh.
Aditor : Andy.k
