SURABAYA, beritaLima.com | Untuk menjaring para mahasiswa yang berpotensi menjadi pengusaha, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggelar kompetisi bisnis ITS Youth Technopreneurship (IYT) bagi mahasiswa ITS.
Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari mengatakan, di kampus ITS bidang technopreneurship dikelola oleh dua lembaga. Yakni Subdirektorat Pengembangan Karir dan Kewirausahaan Mahasiswa (PK2M) di bawah Direktorat Kemahasiswaan dan Direktorat Inovasi Kerja Sama dan Kealumnian.
Technopreneurship ini diklasifikasikan menjadi empat klaster bidang, yaitu maritim, otomotif, robotik, dan industri kreatif. “Nantinya PK2M dan IKA ITS PW Jatim akan memberi bantuan berupa tools, networking maupun mentoring, sehingga usaha mahasiswa ITS ini dapat berkembang,” jelas guru besar Teknik Elektro ini, Jumat (3/5).
Ketua IKA ITS PW Jawa Timur Ir Wahid Wahyudi mengatakan, hadirnya kompetisi bisnis ini di ITS, bisa untuk menggali potensi dan ide mahasiswa ITS dalam mengembangkan ide bisnis maupun bisnis yang sudah mereka jalani. “Tentunya dengan adanya kegiatan ini, mahasiswa dapat lebih berkreasi di dunia bisnis,” ujar alumnus ITS ini.
Nuryadi selaku owner PT Satu Atap menerangkan bahwa proposal bisnis yang dapat dikirim mahasiswa dalam kegiatan ini ditargetkan sebanyak 250 proposal. “Kemudian proposal bisnis tersebut akan diseleksi menjadi 54 tim terpilih, di mana 24 tim untuk kategori junior dan 30 tim untuk kategori senior,” imbuhnya
Untuk tim junior, Nuryadi mengatakan, merupakan mahasiswa semester dua hingga empat atau yang masih berupa ide bisnis. Untuk tim senior merupakan mahasiswa semester enam hingga delapan atau yang sudah menjalankan bisnis usaha. Nantinya 54 tim ini akan dibimbing dengan mentor yang sudah dipersiapkan PT Satu Atap dan menjalani tiga workshop. “Workshop pertama tentang Design Thinking, workshop kedua tentang Business Model, dan workshop ketiga mengenai market mapping,” paparnya. (mad)