BONDOWOSO, beritalima.com – Pemerintah kabupaten Bondowoso terus menggenjot hasil pertanian untuk menopang swasembada pangan. Digelarnya gelar teknologi (Galtek) pertanian sebagai upaya keseriusan pemkab Bondowoso untuk mendorong para petani Bondowoso sejahtera.
Galtek kali ini bertempat di Desa Tapen kecamatan Tapen Bondowoso, merupakan tahun ke 4 Pemkab Bondowoso untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat di bidang pertanian serta memberikan pendidikan pertanian kepada para mahasiswa.
Dalam kesempatan itu, Bupati Bondowoso Salwa Arifin didampingi Ketua DPRD Bondowoso H Tohari S.Ag, Kepala Dinas Pertanian Dwi Wardana, Ketua dan wakil Ketua Penggerak PKK, dan Forkopimda, melakukan panen tanaman hortikultura, berupa tomat.
“Mudah-mudahan kegiatan ini, banyak memberikan manfaat. Sehingga hasil pertanian meningkat, ekonomi masyarakat kuat, dan Bondowoso Melesat,” kata bupati saat memberikan sambutan Selasa (30/04).
Bupati berharap, teknologi pertanian yang diterapkan diinformasikan kepada Gapoktan, petana dan masyarakat agar menjadi referensi, untuk meningkatkan hasil pertanian.
Menurutnya, kehidupan masyarakat Bondowoso bergantung pada pertanian, sekitar 60 persen. Sementara mayoritas kepemilikan lahan tanah masyarakat hanya di kisaran 0,2 samapai 0,3 hektar, selebihnya buruh tani yang tak punya lahan.
“Tantangan pertanian ke depan lebih besar, maka perlu inovasi. Maka untuk itu, dibutuhkan petani mandiri dan inovatif, untuk akselerasi kebangkitan ekonomi, khususnya di Kabupaten Bondowoso,” pungkasnya. (*/Rois)