ACEH,Beritalima-Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Independen Tolak Prabowo jadi Presiden di Pilres tahun 2019,hal tersebut disampaikan Ketua Forum Gerakan Marwah Aceh (FGMA) Syekhy, dalam pertemuan dan Deklarasi Pemenangan Jokowi-Ma’ruf di Provinsi Aceh, Senin,24-12-2018.
Menurutnya,hari ini GAM Independen yang berkedudukan di Australia itu sekarang sudah berada di Provinsi Aceh menunjukkan satu tekat untuk menolak Prabowo jadi Presiden Indonesia.
Hari ini kita sebagai Bangsa Aceh jangan takut kepada panglima panglima GAM jika dia salah memilih Presiden, untuk itu saya tegaskan, Aceh sudah 14 tahun damai dengan pemerintah Indonesia dan gerakan bersenjata pro-kemerdekaan, Gerakan Aceh Merdeka (GAM), menandatangani perjanjian damai di Helsinki. Kesepakatan damai tersebut mengakhiri konflik 29 tahun yang menewaskan antara 10 ribu hingga 30 ribu orang, termasuk banyak warga sipil, sampai sekarang belum ada tanda tanda yang menguntungkan Masyarakat.
“Kalau begitu cara yang diperlihatkan oleh GAM selama ini kepada Masyarakat bahwa Kami dari GAM Independen akan ambil alih semua kegiatan yang di lakukan selama ini oleh GAM yang tidak ada selesai satupun masalah yang bisa bermanfaat untuk rakyat, dengan hal itu kita akan segera mengambil alih semua kegiatan GAM hari ini.
“Presiden Jokowi Pernah mengatakan,Aceh ini kampung halama saya yang kedua, berarti jokowi sudah pasti melihat Aceh jika dia menang nanti di dua Priode, kita juga berharap kepada seluruh Bangsa Aceh untuk mengambil kesimpulan dan memilih Jokowi- Ma”ruf di pilpres 2019.
Pada prinsipnya tidak menolak orangnya tapi menolak di ajadi Presiden,kita hanya menolak prabowo jadi Presiden dan kita minta rakyat Aceh tidak mendukung serta menolak Prabowo apa lagi dia salah satu Capres Pelanggaran HAM terhadap Masyarakat Indonesia.
“Jangan pernah takut terhadap hal itu,yang penting kita jagan buat fitnah kepada oranglain dan jangan sebarkan berita hoax seperti yang di isukan sekarang bahwa Jokowi itu,PKI, saya nyatakan hari ini Jokowi itu bukan Kelompok PKI yang di tuduh oleh orang orang yang tidak bertanggungjawab selama ini,Kata Syekhy,(A79)