JEMBER, beritalima.com I Maraknya Gadget dan permainan Game Online hingga masuk ke desa, Gubuk Pustaka Dhalung melestarikan permainan tradisional.
Inisiasi tersebut dilakukan oleh Abdul Adhim (35) salah satu warga Dusun Limbungsari, Desa/Kecamatan Ajung, yang peduli terhadap kebudayaan dan lingkungan sekitar.
Gubuk Pustaka Dhalung sendiri, tempatnya anak-anak bermain, belajar, berkarya dan menikmati kuliner khas Indonesia. Dibawah pohon bambu yang rindang, menambah suasana semakin sejuk.
Kepada wartawan, Adhim mengatakan Gubuk Pustaka Dhalung memprioritaskan permainan tradisional, seperti Egrang, Oeletoan, Lompat tali dan semacamnya.
“Segala jenis permainan tradisional kita budayakan disini,” katanya, Jumat pagi (19/2/2021).
Menurutnya, permainan tradisional sangat penting dilestarikan, karena itu merupakan budaya masyarakat Indonesia. Maka dari itu, dirinya merangkul anak-anak disini.
“Apalagi sekarang sudah marak Gadget, Game Online, situs-situs kurang mendidik dan sebagainya,” ungkapnya.
Adhim menambahkan, untuk dimasa pandemi Covid-19 ini, kegiatan ini rutin tiga kali dalam dua minggu. Tetapi, ditempat anak-anak bermain, belajar dan berkarya, tetap dengan penerapan protokol kesehatan. (Sug)
