Beritalima.com《 Kota Sabang- Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Sabang terus melakukan pembinaan terhadap Gampong Balohan, yang terpilih menjadi salah satu desa untuk menjalankan program Gampong Mawaddah Warahmah (Gammawar).
Tidak hanya menjadi ajang lomba untuk mencari PKK Gampong terbaik di Aceh, program Gammawar ini juga menjadi wadah pembinaan dan monitoring penurunan angka stunting di tingkat desa.
Oleh karenanya, Gampong Balohan mendapatkan kunjungan dari Sekretaris TP PKK Aceh, Asmawati Husaini bersama tim, untuk melakukan pembinaan, monitoring dan evaluasi, guna pemenuhan syarat dalam penilaian program Gammawar TP PKK di 23 Kabupaten/Kota, sebagai program kerja TP PKK Aceh.
Kunjungan Sekretaris TP PKK Aceh, Asmawati Husaini bersama tim ini di sambut baik oleh Pj Ketua TP PKK Kota Sabang Kamelia Nasri, di Balai Adat Gampong Balohan, Rabu (4/10).
Pj Ketua TP PKK Kota Sabang Kamelia Nasri sangat mengapresiasi dan berterimakasih atas kunjungan monev dari tim PKK Provinsi Aceh. Kunjungan ini dianggap sebagai proses introspeksi kekurangan yang dimiliki TP PKK Sabang, terkait pelaksanaan 10 program PKK, dan isu utama saat ini yakni stunting dan imunisasi di Kota Sabang.
“Sejauh ini, kami telah melakukan pembinaan secara terus-menerus dari PKK kota ke PKK gampong, dan Alhamdulillah sudah ada beberapa kemajuan. Jumlah balita stunting di Gampong Balohan mengalami penurunan dari 52 anak menjadi 47 anak, dan penduduk yang masih Buang Air Besar Sembarangan (BABS) turun drastis, yang semula berjumlah 90, kini berjumlah nol (nihil),” kata Kamelia.
Menurutnya, hal ini tentunya atas upaya yang telah dilakukan seluruh pokja TP PKK Kota Sabang, serta kerjasama yang baik dengan Puskesmas Balohan, Baitul Mal, pusat dan provinsi, melalui pembinaan dan pemantauan berbagai program yang dilakukan.
Pj TP PKK Kota Sabang menjelaskan, banyak program yang dilakukan oleh masing-masing Pokja, salah satu kegiatan yang digerakkan pada kegiatan Gammawar pada gampong binaan ini yaitu pekarangan tanaman obat keluarga (Toga) dan tanaman sayuran, yang diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat.
Sementara itu, Sekretaris TP PKK Aceh, Asmawati Husaini mengatakan pada kunjungan kali ini, selain melakukan pembinaan 10 program PKK, pihaknya juga ingin melihat keterlibatan PKK dalam menekan angka stunting ada di Gampong Balohan.
“Disebutkan ada penurunan kasus stunting di gampong ini, walaupun tidak banyak tetapi ada proses yang berubah dan tentu ini satu pencapaian luar biasa. Kalau memang terus di intervensi bersama Insyaallah angka stunting akan terus menurun,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, kasus stunting harus menjadi perhatian bersama seluruh pihak, karena dampaknya sangat besar. Intervensi dilakukan tidak hanya pada aspek kesehatan, tapi semua sektor, baik dari pola asuh, kebersihan dan kondisi rumah, dan makanan turut menjadi perhatian.
“Jadi pemahaman ibunya tentang makanan sehat harus ditingkatkan, kemudian lingkungan dan halaman rumah juga harus ditanami dengan tanaman-tanaman. Kita sudah dengar tadi, halaman rumah kawan-kawan di sini banyak yang ditanami tanaman, pemanfaatan pekarangannya sudah bagus,” imbuhnya.
Asmawati juga mengapresiasi inovasi dan kreatifitas produk UMKM binaan masing-masing Pokja TP PKK Kota Sabang, serta beragam hasil perkebunan yang menurutnya sangat berkualitas dan bisa dijadikan oleh-oleh khas Kota Sabang. Namun begitu, perlu beberapa perbaikan kemasan dan peningkatan promosi agar produk tersebut menjadi primadona di daratan.”(A79)