Gandeng INTAKINDO Jatim, BPJAMSOSTEK Surabaya Rungkut Sosialisasi Manfaat Program

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com | Salah satu strategi guna pencapaian Prominent Performance Target 2020 telah diimplementasikan BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Surabaya Rungkut dengan bersinergi dengan Ikatan Nasional Tenaga Ahli Konsultan Indonesia (INTAKINDO) Jawa Timur.

Selasa (11/2/2020), di Hotel Ibis Jemursari Surabaya, BPJAMSOSTEK Surabaya Rungkut mensosialisasikan manfaat program BPJS Ketenagakerjaan – termasuk peningkatan manfaat program JKK dan JKM – ke anggota asosiasi ini.

Acara yang diikuti sekitar 120 para tenaga ahli konsultan ini dihadiri Kepala BPJAMSOSTEK Surabaya Rungkut, Rudi Susanto, Ketua Dewan Pimpinan Provinsi INTAKINDO Jawa Timur, Adi Prawito, dan Satria Sembiring selaku Pengurus Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Jawa Timur.

Rudi mengatakan, program BPJS Ketenagakerjaan adalah program pemerintah guna memberi perlindungan jaminan sosial pada seluruh pekerja Indonesia, tak terkecuali tenaga ahli konsultan.

Berdasarkan amanat undang-undang, BPJS Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK menyelenggarakan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT) dan Jaminan Pensiun (JP).

Dikatakan, selama ini keempat program tersebut telah dilaksanakan dengan baik sesuai ketentuan. JKK misalnya, telah hadir dengan manfaat lengkap, di antaranya perawatan dan pengobatan tanpa batasan biaya sesuai kebutuhan medis, bantuan biaya transportasi korban kecelakaan kerja, dan santunan pengganti upah selama tidak bekerja.

Juga, santunan kematian sebesar 48 x upah, santunan cacat total hingga maksimal sebesar 56 x upah, bantuan beasiswa, hingga manfaat pendampingan dan pelatihan untuk persiapan kembali bekerja (return to work).

Sudah demikian, belum lama ini juga ada peningkatan manfaat program JKK dan JKM sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Momor 82 Tahun 2019, tanpa ada kenaikan iuran.

Peningkatan manfaat JKK diantaranya berupa santunan pengganti upah selama tidak bekerja, nilainya ditingkatkan 100% untuk 12 bulan dari sebelumnya 6 bulan, dan seterusnya sebesar 50% hingga sembuh.

Biaya transportasi untuk mengangkut korban kecelakaan kerja, untuk angkutan darat ditingkatkan dari Rp 1 juta menjadi maksimal Rp 5 juta, angkutan laut dari Rp 1,5 juta menjadi Rp 2 juta, dan angkutan udara yang semula Rp 2,5 juta menjadi Rp 10 juta.

Terus ada layanan perawatan di rumah alias home care, yang biayanya dapat mencapai maksimal Rp 20 juta per tahun. Layanan home care ini diberikan pada peserta yang tidak memungkinkan melanjutkan pengobatan ke rumah sakit

Dan yang naik cukup signifikan adalah bea pendidikan anak peserta yang meninggal dunia. Jika sebelumnya Rp 12 juta untuk satu anak, saat ini maksimal Rp 174 juta untuk dua anak, sehingga kenaikannya mencapai 1350%. Beasiswa ini diberikan sejak taman kanak-kanak sampai kuliah S1.

.
Sedangkan peningkatan manfaat program JKM, jika selama ini yang diterima ahli waris Rp 24 juta, saat ini menjadi Rp 42 juta. Menurut Rudi, peningkatan manfaat program ini tentu sangat membantu meringankan beban pekerja dan keluarganya yang mengalami risiko kecelakaan kerja dan kematian.

“Ini juga bukti nyata kehadiran negara untuk memberikan perlindungan bagi pekerja formal dan informal melalui BPJAMSOSTEK,” tandas Rudi.

Ketua INTAKINDO Jawa Timur, Adi Prawito, mengaku senang bisa bersinergi dengan BPJAMOSTEK Surabaya Rungkut. Alasannya, seluruh tenaga ahli konsultan yang tergabung di INTAKINDO Jawa Timur memang perlu dan harus mendapat perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.

Diungkapkan, para tenaga ahli konsultan memang ada yang sudah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan melalui perusahaan, tapi masih banyak juga yang belum daftar, terutama yang individu.

“Harapan kami, dengan sinegi ini seluruh anggota INTAKINDO Jatim akan mendapat sosialisasi atau pemahaman tentang pentingnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan, sehingga semuanya daftar jadi peserta BPJS Ketenagakerjaan,” ujar Adi.

Dijelaskan, INTAKINDO merupakan asosiasi profesi tempat bernaungnya dan berkumpulnya para tenaga ahli konsultan Indonesia yang memiliki kesatuan visi untuk memajukan Indonesia dan menumbuhkembangkan sektor jasa konsultan di Indonesia. Mereka merupakan peneliti, praktisi konsultan, ahli perencana, perancang, pengawas yang bergerak di dunia jasa konsultan, baik konsultan konstruksi maupun non konstruksi. (Ganefo)

Teks Foto: Kepala BPJAMSOSTEK Surabaya Rungkut, Rudi Susanto (2 dari kanan), dan Ketua DPP INTAKINDO Jawa Timur, Adi Prawito (2 dari kiri), di sela acara sosialisasi manfaat program BPJS Ketenagakerjaan di Surabaya, Selasa (11/2/2020).

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait