SURABAYA, beritalima.com | Sebagai upaya mengentaskan meningkatnya unemployment rate di Indonesia dalam era industri 4.0, ditambah dengan mewabahnya pandemik COVID-19, BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Cabang Surabaya Darmo melaksanakan 3 Pelatihan Vokasional dengan menggandeng Balai Latihan Kerja (LPK) Politeknik Indonesia Internasional. Pelatihan ini bisa membuka kesempatan bagi para pekerja yang mengalami PHK untuk kembali bekerja.
Dodo Suharto, Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur, saat membuka acara menjelaskan, selain 4 program yang dikelola, yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kematian (JKM) dan Jaminan Pensiun (JP), BPJS Ketenagakerjaan terus berkiprah dan menghadirkan inovasi-inovasi dan pola-pola pelayanan baru guna membantu menjembatani seluruh pekerja di Indonesia mencapai taraf kesejahteraan.
“Hari ini adalah Pelatihan Vokasi pertama kali di Jawa Timur setelah kita menghadapi Era New Normal. Semua perubahan tatanan hidup dan ekonomi global tidak menyurutkan BPJAMSOSTEK untuk hadir secara nyata memberikan added value pada seluruh peserta BPJAMSOSTEK,” kata Dodo Suharto di acara pembukaan di Gedung Polindo, Jalan Bung Tomo, Surabaya, Rabu (24/6/2020).
Setelah inovasi Antrian Tanpa Kontak Fisik (LAPAK ASIK), BPJAMSOSTEK menghadirkan pelayanan ‘one to many’ (OTM), dimana beberapa peserta pengambil JHT bisa dilayani secara bersamaan oleh satu petugas, kini BPJAMSOSTEK hadir dengan program Vokasi Indonesia Bekerja. “Pelatihan vokasi adalah keseluruhan kegiatan untuk memberi, memperoleh, meningkatkan serta mengembangkan potensi kerja, produktivitas, disiplin, sikap dan etos kerja pada tingkat keterampilan dan keahlian tertentu sesuai dengan jenjang dan kualifikasi jabatan atau pekerjaan,” tambah Dodo.
Guguk Heru Triyoko, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Darmo, menjelaskan, pelatihan vokasional ini adalah yang pertama kali dilaksanakan di Jawa Timur. Pada hari ini dilakukan sekaligus 3 kelas pelatihan vokasi, yaitu Pelatihan Desain Grafis dan Multimedia, Pelatihan Perpajakan, dan Pelatihan Basic Accounting, dimana masing-masing kelas diikuti 10 peserta. Peserta dari BPJS Ketenagakerjaan 22 orang, dan 8 peserta umum yang mendaftarkan diri pada Polindo sebagai LPK kerjasama dengan peminatan jenis pelatihan yang sama.
“Acara pembukaan ini dihadiri total 55 orang peserta beserta seluruh tamu undangan. Selama mengikuti Pelatihan Vokasi Indonesia seluruh peserta pelatihan dilindungi dalam program BPJS Ketenagakerjaan pada 2 program, yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JK),” ujar Guguk.
Guguk juga menyampaikan, sampai dengan 23 Juni 2020 kepesertaan Perusahaan aktif BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Darmo sebanyak 4.446 perusahaan. Total tenaga kerja aktif untuk Penerima Upah (PU) sebanyak 130.114 tenaga kerja, untuk tenaga kerja aktif yang Bukan Penerima Upah (BPU) sebanyak 7.698 tenaga kerja, dan total Proyek Jakon aktif 790 proyek.
Disebutkan pula, sampai 23 Juni 2020 BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Darmo telah membayarkan 8.656 klaim dengan total Rp 97 miliar. Pembayaran tersebut terdiri dari 6.400 klaim JHT sebesar Rp 87,07 miliar, 76 klaim JKM sejumlah Rp 2,43 miliar, 1.099 klaim JKK sebanyak Rp 6,26 miliar, dan 1.081 klaim JP yang totalnya Rp 1,24 miliar.
“Santunan yang telah dibayarkan ini merupakan bukti nyata bahwa BPJAMSOSTEK tetap berproduktivitas pada masa pandemik COVID-19 dengan Work From Home (WFH) maupun dalam New Normal Era,” imbuh Guguk.
Sementara itu Dr. H. Nuryadi S.Sos., MM, Direktur Polindo, mengatakan, vokasi ini program bagus dengan tujuan mulia. “BPJAMSOSTEK telah bekerja sama dengan lembaga kami untuk memberikan 3 jenis pelatihan sekaligus, dimana ketiganya akan menjawab tantangan industri 4.0 di era pandemi COVID-19 ini.
“Pekerja ter-PHK merasakan manfaat after membership, dan bisa kami bantu untuk menginformasikan lowongan pekerjaan, bahkan kami dan mitra kerja sama kami bisa bantu untuk dapat bekerja kembali sesuai kemampuan bersertifikasi yang dimiliki, dimatchkan dengan kebutuhan perusahaan penempatan nantinya. Atau para peserta pelatihan bisa juga menggunakan kemampuan yang dimiliki untuk membuka usaha,” kata Nuryadi.
Guguk kembali mengatakan, BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Darmo selalu berinovasi dalam meningkatkan pelayanan. “Kami membuka 5 kanal layanan, yaitu LAPAK ASIK (antrian secara online) melalui antrian.bpjsketenagakerjaan atau aplikasi BPJSTKU, one to many (OTM), kolektif PHK massal, manual dengan datang ke cabang, dan juga Service Point Office (SPO) bekerja sama dengan bank BNI, BJP dan BRI.
Sinergisme apik dengan Politeknik Indonesia Internasional telah membuka ruang bagi para pekerja dari segala bidang untuk belajar kembali, melakukan up skilling maupun reskilling, sehingga bisa kembali bekerja atau menjadi wirausaha. Inilah bukti nyata BPJS Ketenagakerjaan siap memberikan Layanan Prima untuk kehidupan pekerja yang sejahtera. (Ganefo)
Teks Foto: Acara pembukaan pelatihan vokasi yang digelar BPJAMSOSTEK Surabaya Darmo di Gedung Polindo, Jalan Bung Tomo, Surabaya, yang tetap menjaga protokol kesehatan dengan physical distancing, Rabu (24/6/2020).