AMBON,beritaLima.com,- PT. Pertamina Persero bekerja sama dengan PWI Pusat menggelar pelatihan Peningkatan Profesionalimse Wartawan kepada puluhan wartawan dari empat Daerah di Indonesia Timur diantaranya, Provinsi Papua, Papua Barat, Maluku dan Provinsi Sulawesi Selatan (Makasar).
“Kegiatan ini diikuti kurang lebih ada 50 peserta yang merupakan perwakilan wartawan dari empat Provinsi di Indonesia. Kami rencananya bakal melakukan kegiatan serupa juga di sejumlah daerah yakni di Sumatera, Kalimantan dan beberpa daerah lainnya,” Kata External Comumunication Manager PT. Pertamina Persero, Jekson Simanjuntak usai kegiatan itu di Natsepa Hotel, Kabupaten Maluku Tengah, Minggu (5/2/2017).
Simanjuntak berharap, kegiatan pelatihan ini dapat meningkatkan profesionalisme wartawan terutama dalam menyikapi perseoalan hoax yang saat ini tengah beredar bahkan hingga ke kalangan jurnalis di Indonesia.
“Kami harap pelatihan semacam ini dapat menjadikan wartawan semakin profesionalisme terutama dalam menyikapi berita bohong (HOAX) yang beredar di media sosial saat ini,” tutur Simanjuntak.
Pelatihan tersebut juga diangga sangat baik dan bermanfaat besar bahkan bisa memotivasi wartawan di tingkat daerah untuk lebih berpikir secara global. Terlebih diera sekarang ini.
“Pelatihan ini tentu wartawan lokal bisa termotivasi juga, agar bisa bersaing dan berekspresi dalam menyampaikan informasi berkualiatas, cepat dan akurat,” kata Jurmana Mohtar, salah satu Pemateri pada Pelatihan Peningkatan Profesionalimse Wartawan.
Untuk diketahui, Kegiatan ini menghadirkan empat Narasumber yakni, Agus Sudibyo degan materi, Etika Jurnalis dalam Bidang Ekonomi Politik, Nico Watimena tentang Peristiwa atau Nilai Berita, Hari Susanto dengan materi Etika Bisnis, dan Nurjaman Mohtar tentang Wartawan dan Penciitraan.(Mukaddar).
[5/2 19:37] Lukman 2: Wagub Maluku Buka Pameran HPN dan Maluku Expo
AMBON, – Wakil Gubernur Maluku Zeth Sahuburua membuka dengan resmi acara pembukaan pameran HPN dan Maluku expo dalam rangka penyelenggaraan HPN 2017 di Kota Ambon, Provinsi Maluku. Senin (6/2/2017) yang di pusat kan di Lapangan Merdeka (Lapmer).
Hadir dalam acara pembukaan itu, Ketua PWI Pusat yang diwakili Sekjen PWI Hendri CH. Bangun, Penjabat Walikota Ambon Frans J. Papilaya dan sejumlah Muspida dan Muspika lingkup Pemprov dan pemkot Ambon, serta para tamu peserta HPN yang sudah berada di kota Ambon sejak minggu (5/2) kemarin.
Dalam sambutannya Wakil Gubernur mengatakan, layaknya setiap event pameran sebagai sebuah arena dan kesempatan mempromosikan berbagai produk unggulan yang dimiliki maka pamera HPN dan Maluku Expo 2017 ini juga memiliki maksud yang sama.
Era globalisasi saat ini sangat identik dengan kompetisi, arena kompetisi tersebut berlangsung pada semua sektor tanpa terkecuali terlebih lagi kompetisi dalam produksi. Bagaimana promosinya, pemasaran – pemasarannya, dan distribusinya, bahkan pelayanan pasca penjualan, hal – hal inilah yang mesti disikapi oleh dunia usaha kita agar mampu bertahan dalam gempuran pasar global.
Bila kita ingin unggul maka produksi kita harus memenuhi standar mutu internasional dan untuk mencapai standar tersebut pembenahan secara sistematik harus terus dilakukan mulai dari hulu hingga hilir baik itu menyangkut sumber daya manusia sistem produksi sarana prasarana infrastruktur dan promosi.
“Saya percaya kehadiran dunia usaha Indonesia saat ini termasuk yang berpartisipasi dalam pameran htn dan Maluku Expo 2017 telah memenuhi standar standar tersebut maka lebih dari itu dapat meningkatkan mutu produk aksinya sehingga mampu menembus pasar internasional,”ujar Wagub.
Dikatakan, Negara ini sangat membutuhkan peningkatan ekspor barang, produksi non migas. Pemerintah Maluku Berharap melalui Wahana pameran semacam ini dapat meningkatkan jangkauan pangsa pasar kita sehingga lebih meluas dan semakin banyak pengusaha yang mampu go internasional sebagai pelaksana pameran sekaligus hpn 2017.
Atas nama masyarakat Maluku dia mengatakan, sangat bangga dan bersyukur bahwa ajang pameran kali ini cukup diminta dan mendapatkan respon positif kalangan dunia usaha baik di tingkat lokal maupun nasional hal ini dapat dibuktikan dengan 128 stand yang telah terisi oleh pelbagai produk barang dan jasa dari seluruh peserta pameran termasuk stand dari masing-masing instansi baik provinsi maupun kabupate/kota seluruh indonesia yang berpartisipasi dalan kegiatan ini. Oleh karena itu dia mengatakan, ajang HPN bisa memberikan dampak yang baik bagi masyarakat Maluku dihari-hari mendatang.
“Saya berharap di waktu-waktu yang akan datang perkembangan industri kreatif di Provinsi Maluku akan semakin maju dan berkompetisi baik di tingkat nasional maupun internasional,”harap nya.(Mukaddar)