SIDOARJO, beritalima.com | Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Sidoarjo menggelar Rapat Koordinasi dengan Serikat Pekerja Kabupaten Sidoarjo guna membahas pelaksanaan jaminan sosial ketenagakerjaan dan pelayanan di era new normal.
Kegiatan pada Kamis (23/7/2020) ini dihadiri Kepala BPJAMSOSTEK Sidoarjo yang baru, Ainul Kholid, mantan Kepala BPJAMSOSTEK Sidoarjo yang kini menjabat Kepala BPJAMSOSTEK Surabaya Karimunjawa, Muhyidin, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sidoarjo, Fenny Apridawati, Ketua DPD SPSI Jawa Timur, Ahmad Fauzi, dan 26 Ketua DPC SP/SB Kabupaten Sidoarjo.
Kepala BPJAMSOSTEK Sidoarjo, Ainul Kholid, membuka rakor ini dengan penjelasan dan paparan tentang pelayanan BPJAMSOSTEK Sidoarjo di era new normal. Dia menegaskan, BPJAMSOSTEK Sidoarjo berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan prima dan terbaik pada peserta yang mengajukan klaim di tengah pandemi Covid-19 ini.
“Ada dua cara untuk klaim di masa Pandemi Covid-19 ini, yakni melalui Lapak Asik online maupun offline. Lapak Asik offline ini mempersilakan peserta datang ke Kantor BPJAMSOSTEK Sidoarjo dengan tetap mematuhi protokol kesehatan,” jelas Ainul.
Selain menjelaskan tentang proses pelayanan di era new normal tersebut, Ainul juga meminta pada serikat pekerja untuk ikut menindaklanjuti perusahaan yang masih mendaftarkan sebagian tenaga kerja, sebagian upah, dan sebagian program.
“Kita memang harus bisa bekerjasama untuk kepentingan para pekerja semua. Karena, kalau upah tenaga kerja yang dilaporkan hanya sebagian, yang dirugikan tentu para pekerjanya juga,” tandas mantan Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Yogyakarta ini.
Senada dengan Ainul, Kepala Dinas Tenaga Kerja Sidoarjo, Fenny Apridawati, sangat mendukung penuh program-program BPJAMSOSTEK. “Dari awal saya sangat mendukung program-program BPJAMSOSTEK, karena sangat penting bagi para pekerja. Semua pekerja memang harus terlindungi program BPJAMSOSTEK,” tegas Fenny.
Sedangkan Ketua DPD SPSI Jawa Timur, Ahmad Fauzi, menyatakan siap mendukung program BPJS Ketenagakerjaan dalam umpayanya melindungi pekerja. Fauzi memberi masukan, perlu adanya peningkatan pelayanan BPJS Ketenagakerjaan dengan melakukan kroscek lebih detail terkait adanya Perusahaan Daftar Sebagian (PDS) Upah, Tenaga Kerja, dan Program di setiap perusahaan di Kabupaten Sidoarjo. “Ini perlu dikroscek terlebih dahulu terkait perusahaan yang daftar sebagian upah, tenaga kerja dan program,” tukas Fauzi. (Ganefo)
Teks Foto: Kepala BPJAMSOSTEK Sidoarjo yang baru, Ainul Kholid (kiri), dan Muhyidin yang kini jadi Kepala BPJAMSOSTEK Surabaya Karimunjawa, di acara Rakor bersama Serikat Pekerja Kabupaten Sidoarjo, Kamis (23/7/2020)