KEPULAUAN SULA, beritaLima,com – Sejumalah Warga Desa Pas-Ipa, Kecamatan Mangoli Barat, Kabupaten Kepulauan Sula(Kepsul) mengelar aksi dikantor Desa terkait anggaran Covid-19
Dalam gelar aksi tersebut warga menuntut agar Pejabat Kepala Desa, Sekretaris serta Ketua BPD agar segera tidak lanjuti tuntutan mereka yang terdiri dari lima poin yakni:
1. Mengenai posko covid yg tidak efektif
2. Mengenai anggaran penanggulangan covid 19
3. Mengenai penambahan posco covid di dusun 1,2,3.
4. Mengenai surat instruksi DINAS PMD tentang musdes perubahan APBDes yg blm di laksanakan
5. Mengenai anggaran BLT- DD agar dapat di bagi habis kepada seluruh unsur masyarakat Desa Pas-Ipa tanpa terkecuali, ” ujar Muhatir Wowor sala satu delagasi dari masyarakat.
Lanjut Muhatir, Apabila tuntutan itu tidak ditindak lanjuti selama waktu 7-10 hari kedepan, maka masyarakat Desa Pas-Ipa akan kembali aksi dengan tuntutan Pejabat Kepala Desa, Sekretaris Desa serta Ketua BPD segera mundur dari jabatannya, karena tidak mau menindaklanjuti tuntutan rakyat, ” tegas Muhatir.
Sementara Pejabat Kepala Desa Pas-Ipa, Zainudin Gani saat di konfirmasi beritaLima, com lewat telepon salulur +62 852-9817-xxxx, Senin (04/05/20) menjelaskan bahwa anggaran DD untuk penanggulangan Covid – 19 ini belum di caikan, akan tetapi pengadaan alat kesehatan itu sudah di bantu oleh Simon sebagai mitra kerjanya, Namun menyangkut dengan posko tersebut sudah dibentuk dari awal seusai rapat TimĀ Covid – 19 di desa, “ungkap Zainudin. [DN]