MADIUN, beritalima.com- Rencana pernikahan Putri Dwi Rahayu, warga Jalan Ronggo Jumeno Nomor 9 Kota Madiun, dengan Zaenal Abidin, asal Dusun Ngranget, Desa Segulung, Kecamatan Dagangan Kabupaten Madiun, Jawa Timur, sudah direncanakan sejak sekitar tiga bulan lalu.
Seperti pada umumnya pesta pernikahan, mulai dekorasi untuk mempelai hingga terop, sudah dipesan terlebih dahulu jauh sebelum hari H.
Namun karena terkait adanya bencana Corona atau virus Covid-19, asa orang tua dan mempelai untuk menggelar pesta, buyar.
Karena itu, pernikahan digelar sederhana hanya dengan menggelar ijab kabul (akad nikah) dengan mengundang beberapa tetangga kanan kiri, tanpa dekorasi pengantin dan terop, Kamis 26 Maret 2020.
“Kesederhaan ini kami lakukan demi himbauan dari Pemkot Madiun. Sebenarnya semua sudah siap. Mulai dari dekorasi hingga terop. Tapi mau bagaimana lagi, semua demi kebaikan dan keselamatan bersama,” tutur orang tua mempelai putri, Eko.
Situasi ini, juga dimaklumi oleh pemilik dekorasi pengantin, Agung, warga Jalan Retno Dumilah, Kota Madiun.
“Ya gimana lagi. Namanya juga tak diduga jika terjadi wabah (Corona) seperti ini,” tutur Agung. (Dibyo).
