MALANG KABUPATEN, beritalima.com– Tebing setinggi 12 meter di jalur utama menuju wisata Gunung Bromo longsor. Hal itu diakibatkan hujan disertai angin sejak beberapa hari terakhir. Longsor terjadi di dua titik, yaitu di areal Wedi Ireng dan Petethek. Akibatnya, akses jalan menuju wisata Gunung Bromo melalui Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur sempat terganggu.
“Benar ada longsor tadi pagi, yakni tebing yang berada di Gubuk Klakah hingga ke Ngadas longsor dan menutup badan jalan. Longsoran terjadi di dua titik, yaitu di areal Wedi Ireng dan Petethek,” kata Bagiyo Setiyono Seketaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, dihubungi Jumat,(25/01/2019).
Menurut Bagyo, longsoran itu telah menumbangkan tiga batang pohon ukuran besar sehingga sempat menutup badan jalan di jalur utama ke wisata Gunung Bromo hingga berjam jam.
“Sudah dilakukan pembersihan secara bergotong royong antara relawan BPBD, PMI, Bina Marga, TNBTS, Tagana dan Muspika setempat,” ujarnya.
Proses pembersihan longsoran, lanjut Bagyo sudah mengevakuasi pohon yang tumbang dilakukan sejak pagi hingga pukul 06.30 wib akses jalan mulai bisa dilalui. Bahkan pada pukul 09.30 wib dipastikan akses menuju wisata gunung Bromo sudah bisa dilintasi kendaraan roda dua dan roda empat.
” Alhamdulillah sudah dibersihkan secara manual, semua turun ke lapangan sehingga pukul 09.30 wib tadi sudah clear pada dua titik itu beserta tiga batang pohon besar yang tumbang tadi dan jalan sudah bisa dilewati,” tutupnya. [Giz]
