Gara-gara Merpati Masuk Pekarangan Rumah Tetangga Nyawa Melayang

  • Whatsapp

LUMAJANG,beritalima.com-Kasus pembunuhan yang terjadi pada tanggal 11-07-2020 lalu terhadap korban atas nama Sari Muksir (48th) warga desa Jatisari, kecamatan Kedungjajang, kabupaten Lumajang akhirnya terungkap.

Tersangka pelaku pembunuhan adalah masih hubungan saudara dengan korban, yang juga masih tetangga korban.Kejadian pembunuhan terhadap korban terjadi sekitar pukul 22.30 WIB di Jalan Poros Penghubung antara desa Jatisari dengan desa Jeruk, kecamatan Kedungjajang.

Bacaan Lainnya

Menurut saksi yang mengetahui kejadian tersebut, korban sa’at itu meninggal dunia di lokasi kejadian dengan luka bacok bagian perut dan leher, diduga pelaku pembunuhan masih hubungan saudara sekaligus tetangga korban.Dikatakan kapolres Lumajang, AKBP Deddy Foury Millewa kepada awak media, bahwa pelaku pembunuhan tersebut berinisial BDM (51th).

“Pelaku berhasil ditangkap Tim Kuro Satreskrim Polres Lumajang dalam sepekan”, ungkap Deddy saat gelar konferensi pers (21/07/2020).

“Proses pengungkapan kasus pembunuhan tersebut memakan waktu sekitar 7 hari, karena harus melakukan pemetaan konflik dan pemetaan bagaimana kasus itu bisa terjadi. Dengan adanya kekompakan dan petunjuk dari masyarakat akhirnya kasus tersebut terungkap dengan mudah, sehingga pihaknya melaksanakan penyidikan pun secara sehat tanpa ada paksaan”, ujar Deddy.

Tersangka bersama barang bukti langsung diamankan ke Mapolres Lumajang, Deddy menjelaskan, bahwa motif pembunuhan adalah permasalahan tentang 1 ekor burung merpati yang masuk kedalam perkarangan pelaku. Namun pelaku menjawab tidak ada setelah itu korban pulang.

“Korban dan pelaku sering ketemu dijalan, setiap pelaku menyapa korban, korban tidak pernah merespon dan tidak saling menyapa”, jelas Deddy.

Hal itu terjadi, pada tanggal (11/07/ 2020) sekitar pukul 21.30 WIB saat korban dan pelaku berpapasan di jalan tepatnya di jalan Poros yang menghubungkan antara desa Jatisari dan desa Jeruk, kecamatan Gucialit.

Saat pelaku menyapa korban, akan tetapi korban malah mengejek pelaku dengan menghina fisik pelaku. Dengan nada Cangkemu korat karit ujar korban kepada pelaku.

“Terjadilah cek cok mulut, korban mau mengambil batu untuk dilempar ke pelaku, tetapi pelaku membacok leher korban. Korban akhirnya terjatuh, tetapi pelaku tetap membacok korban berkali-kali dibagian tubuh korban”, pungkas Deddy. (Jwo)

beritalima.com

Pos terkait