ACEH,Beritalima-Ratusan Masyarakat Kecamatan Banda Mulia melakukan pembakaran kapolsek Kecamatan Bendahara Kabupaten Aceh Tamiang, kejadian tersebut bermula atas meninggalnya seorang warga yang di tangkap oleh jajaran Polsek Bendahara.Selasa-23-10-2018.
Menurut informasi yang di himpun Beritalima,sekira pukul 02.00 wib dilakukan penangkapan terhadap pelaku pengedar narkoba jenis sabu – sabu yang di pimpin langsung oleh Kapolsek Bendahara,Dengan menggunakan mobil patroli.
Penangkapan terjadi di Desa tanjung kramat, sesampai di desa bandar khalifa tiba tiba tersangka dengan posisi terborgol mencekik leher Sopir yang sefang menyetir mobil dengan cara menyilangkan tangan dileher supir sehingga mobil yang di kendarain tidak bisa di kendali tiba tiba masuk kedalam trotoal dan dimana pada saat itu terjadi pemukulan dan akhirnya pelaku melepas cekikannya,saat itu juga tersangka langsung membuka pintu dan mencoba melarikan diri,sampai di Polsek Bendahar pelaku di beri makan, setelah makan pelaku merasa pusing dan langsung tidak sadarkan diri.
Mendengar hal tersebut kapolsek Bendahara memerintahkan agar segera di bawa kerumah sakit dan pada saat itu langsung di bawa ke puskesmas untuk mendapat perawatan Medis namun setelah sampai dipuskesmas Bendahara langsung di anjurkan di rujuk ke Rumah sakit umum Aceh Tamiang.
Pelaku dibawa dengan menggunakan Ambulans oleh pegawai puskesmas , sesampainya di rumah sakit langsung mendapatkan tindakan medis namun nyawa pelaku tidak tertolong dan menghembuskan nafas terakhir.
Tiba tiba pukul 13.00 wib langsung datang Masyarakat Tanjung Keramat melakukan aksi pembakaran Mapolsek Kecamatan Bendahara yang di lakukan diperkirakan 300 orang, yang diduga pelaku meninggal selama di tahan oleh Mapolsek Bendahara,”(@@)
