Gara-gara Soal Tapal Batas, Warga 2 Desa di Kepulauan Sula Terlibat Tawuran

  • Whatsapp

KEPULAUAN SULA,beritaLima,com|Warga kedua desa di Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) Maluku Utara yakni Desa Waihama dan Desa Waiipa, Kecamatan Sanana kembali bentrok. Akibat soal tapal batas

Bentrokan warga terjadi pada Minggu (14/8/2022) dipicu, karena tapal batas kedua desa, sehingga menyebabkan dua orang anggota polisi dan satu warga mengalami luka ringan serta satu rumah warga pica kaca jendela, akibat terkena lemparan batu dalam peristiwa tersebut.

Kedua kelompok warga yang saling menyerang dengan lempar batu itu, Dilerai oleh Porsenil aparat Kepolisian dari Polres Kepuluan Sula dan TNI

Kapolres Kepulauan Sula AKBP Cahyo Widyatmoko melalui Kabag Ops AKP Ayub Patty menjelaskan
kejadian ini bermula ketika warga Desa Wai Ipa memasang tiang tapal batas desa pada pagi tadi. Namun pemasangan tiang tapal batas ini dilarang warga Desa Waihama lantaran tidak teerima patok tapal batas tersebut.

“Karena tapal batas antara kedua desa ini mungkin masih terjadi tarik menarik atau belum jelas, sehingga memicu kemarahan warga desa sebelah,” ujarnya.

Pihaknya berharap kepada pemerintah daerah maupun pemerintah desa setempat bersama pihak keamanan agar duduk bersama mencari jalan keluar untuk dapat menyelesaikan permasalahan ini.

“Masalah ini jangan lagi berkepanjang. Kita berharap secepatnya ada jalan keluar untuk bisa diselesaikan,” harapnya.

“Saat ini Aparat kepolisan dan TNI masi berjaga jaga di lokasi tersebut. [dn]

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait