Garda PAS Buktikan Panen Beras 12 Ton Per Hektar, wujudkan swasembada Beras berkelanjutan.

  • Whatsapp

Jakarta,beritaLima. com –, Garda PAS (Gerakan Nasional Penyelamat Bangsa) sebagai satu satunya satgas dari BPN (Badan Pemenangan Nasional) di Direktorat Satgas- sekber 02 yang bergerak Di program Ketahanan Pangan, telah membuktikan penggunaan pupuk organik “Grikulan PAS” untuk mencapai swasembada beras, “telah terbukti -menghasilkan Panen Beras 12 ton per hektar”, ujar Ketua Pendiri Garda PAS Wibisono menyatakan ke media di jakarta (29/3/2019).

Menurut wibi, Komunitas petani Dharma Kencana (DK) Indramayu yang tergabung dalam gapoktan Garda Pas, telah melakukan kegiatan panen di Desa jati barang, dan hasilnya kongkrit 12 ton per hektar, paparnya.

Selain itu Komunitas Dharma Kencana kini mulai merambah usaha beras sehat kemasan,kata Wibi

“Ya, beras hasil panen dengan menggunakan pupuk organik Grikulan PAS ini dikemas untuk kemudian dipasarkan. Apalagi, belum lama ini, komunitas petani Dharma Kencana melakuakn panen raya di Desa Waru, Kecamatan Lohbener. Hasil panen di desa itu terbilang sangat baik, karena menembus 12 ton per hektare pada musim panen yang lalu, ” ujar wibisono bangga.

Ketua Dharma Kencana, Ayi Sumarna SP mengatakan, penggunaan pupuk organik memberikan banyak manfaat. Selain mengembalikan kesuburan tanah, hasil panen pun jadi lebih baik. Pasalnya bulir padi lebih besar dan berisi. Akibatnya, produktivitas lahan pun terdongkrak.

“Melihat hasil yang baik ini, kita mencoba membangun usaha beras sehat organik ini di dalam kemasan. Mengingat respons pasar selama ini terhadap beras organik juga terus meningkat,” ujarnya.

Dikatakannya, Dharma Kencana akan terus menggalakkan penggunaan pupuk organik. Karena, harga jual gabah hasil panen dengan menggunakan pupuk organik pun lebih tinggi ketimbang gabah biasa. Hal ini jelas menguntungkan para petani dan bisa mendongkrak kesejahteraan pada petani.

“Kami juga melakukan pendampingan pada petani yang ikut bergabung dengan kami agar hasil panen maksimal,” jelasnya.

Garda PAS bersama Prabowo-Sandy bertekad untuk mewujudkan swasembada beras yang berkelanjutan agar kita tidak perlu import lagi,patokan swasembada beras minimal 8 ton per hektar,dalam panen kita kali ini menghasilkan 12 ton perhektar,ini jelas melampaui target perhektarnya sebagai ukuran swasembada beras dan hasilnyapun jadi beras organik yang mutunya di atas beras biasa, masyarakatpun jadi sehat mengkonsumsi beras sehat (organik), pungkas Wibisono(***)

beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *