SUMENEP, beritalima.com| Usai perjuangan RA Kartini, peluang perempuan untuk memiliki profesi yang sama dengan pria terbuka lebar. Para perempuan saat ini bisa menjadi apa saja dari insinyur sipil yang membangun gedung tinggi, presiden pemimpin negara, termasuk tenaga medis.
Di saat mewabahnya covid-19 sekarang ini, puluhan ribu perempuan yang menjadi tenaga medis berjuang menjadi garda terdepan memerangi covid-19.
“Hari Kartini kemudian mengingatkan kita akan pentingnya ide dan gagasan, Kartini menuliskan gagasannya, ada ide, kata-kata dan disampaikan dengan cara yang benar, baik dan langgeng. Jadi ini adalah satu contoh bahwa kekuatan ide luar biasa,” ujar dr. Endah Pratamaningtias, Sp. PD. (Rabu 21 April 2021).
dr. Endah Pratamaningtias, Sp. PD. Adalah seorang dokter spesialis yang mengabdi di RSUD Dr. H. Moh. Anwar Sumenep. Sosok keibuan yang merupakan sosok garda terdepan profesinya sebagai dokter Penyakit Dalam yang setiap saat siap melayani warga masyarakat Kabupaten Sumenep khususnya, menginspirasi sosok ibu kita Kartini mengabdikan diri kepada sesama sesuai dengan profesi yang digelutinya yaitu tumpuan solusi dalam menyembuhkan orang yang sedang sakit (Insyaallah).
Sebagai seorang dokter spesialis penyakit dalam, dr. Endah Pratamaningtias, Sp. PD. Salah seorang dokter yang berada di barisan terdepan dalam menangani pasien Covid 19 di RSUDMA Sumenep menjadi rumah sakit rujukan Covid 19 Kabupaten Sumenep.
Berada di tengah risiko pekerjaan dan peran yang berlipat-lipat saat pandemi, Endah Pratamaningtias menyadari adanya ancaman burnout syndrome, bahkan depresi.
Paling penting adalah support system dari keluarga yang lain, entah dari suami, asisten rumah tangga, Itu penting. Karena kalau support systemnya nggak ada, itu capek banget, baik secara mental maupun fisik,” kata Endah.
“Saya ingin dedikasikan hari Kartini ini untuk semua perempuan di luar sana yang sedang berjuang di garda terdepan, khususnya dokter, perawat, dan semua tenaga medis. Tetap jaga kesehatan, jaga diri, dan jaga staminanya. Indonesia sangat berterima kasih kalian telah menjadi Kartini kami,” kata dr. Endah Pratamaningtias, Sp. PD.
Ia juga mengucapkan selamat Hari Kartini bagi seluruh peremuan di Indonesia. Peringatan Hari Kartini harus dijadikan momen refleksi agar para perempuan terus berjuang menjadi yang terbaik di bidang masing-masing.
“Selamat hari Kartini. Untuk setiap wanita, teruslah bahagia dan menginspirasi setiap wanita”. Ucapnya mengakhiri.
(An)