Jakarta, beritalima.com| – Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia beserta anak usaha di antaranya Citilink, GMF, Aerofood ACS (Garuda Group), hadir dalam Pameran Dirgantara Bali International Air Show (BIAS) 2024 pada 18-21 September 2024 di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar.
Hadirnya Garuda Group dalam gelaran BIAS merupakan wujud komitmen berkelanjutan Perusahaan dan anak perusahaan dalam merespon geliat industri penerbangan di Indonesia di mana pameran bergengsi tersebut diproyeksikan dihadiri sedikitnya 6000 pengunjung dari sekitar 35 negara, terdiri atas pemimpin-pemimpin negara, praktisi profesional dari kalangan industri aviasi dan umum.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengungkapkan bahwa hadirnya Garuda Group dalam BIAS 2024 ini merepresentasikan komitmen Perusahaan sebagai national flag carrier dalam rangka mempromosikan potensi sektor transportasi udara Indonesia yang berdaya saing di kancah global.
Dalam kesempatan ini, GMF (Garuda Maintenance Facility) dan Citilink turut melakukan proses penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS), melingkupi layanan perawatan pesawat dan standar ground handling untuk armada Citilink, yang juga merepresentasikan penguatan kolaborasi strategis antar Garuda Group.
Selain itu, GMF juga teken kerja sama dengan Asia Digital Engineering (ADE) terkait kemitraan investasi strategis untuk memperluas layanan perawatan landing gear. Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat kemampuan GMF dalam memenuhi kebutuhan pasar domestik maupun internasional.
Kolaborasi GMF lainnya juga teken kerja sama dengan Arta Hangar Indonesia, disaksikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut B. Pandjaitan terkait rencana perawatan pesawat PT Arta Hangar Indonesia di Bandar Udara Halim Perdanakusuma (Jakarta) serta kerja sama dengan Honeywell dalam rangka penerapan sistem komunikasi satelit JetWave MCX SATCOM pada pesawat Kepala Negara di Asia Tenggara.
Untuk Aerofood ACS juga turut menandatangani perjanjian kerja sama dengan Japan Airlines, Juneyao Airlines, dan Etihad Airways dalam kaitan dukungan penyediaan inflight catering.
Garuda Indonesia juga menampilkan berbagai produk hasil recycle yang dapat mendukung upaya pengurangan sampah sekaligus mewujudkan upaya implementasi ekonomi sirkular (Circular Economy) serta mendorong roda ekonomi nasional, seperti Electronic Flight Bags (EFB) sebagai hasil dari recycle navigation bag yang telah habis masa pakai, Special Edition Amenities Pouch, merupakan hasil recycle seat cover pesawat yang telah habis masa pakai; serta Eco-Friendly Cutlery Set and Paper Cup.
Selain itu, sejalan dengan langkah keberlanjutan dari Garuda Indonesia dalam optimalisasi penurunan jumlah emisi karbon. Citilink melalui kerja sama dengan Pertamina Patra Niaga menampilkan inisiatif keberlanjutan lingkungan melalui ujicoba penggunaan Sustainable Aviation Fuel (SAF) pada penerbangan dari dan menuju Bali selama periode BIAS 2024 berlangsung.
Lebih lanjut, untuk mendukung kelancaran gelaran acara BIAS 2024 ini, Garuda Group juga memberikan sejumlah dukungan di antaranya pemberian diskon tiket penerbangan Garuda Indonesia hingga 15% untuk rute dari dan menuju Denpasar, diskon hingga Rp 388 ribu untuk penerbangan Citilink, promo diskon spesial hingga 57% untuk penginapan hotel Prama Sanur Beach Bali yang diinisiasi oleh Aerohotel, harga khusus pelayanan logistik bagi para exhibitor dan event organizer yang dilayani oleh KirimAja, serta diskon hingga 20% untuk penyediaan rental mobil oleh Aerotrans.
“Sebagai tuan rumah salah satu air show terkemuka di dunia, kami optimis pameran ini akan menjadi gerbang pertama Indonesia sebagai pemimpin di industri penerbangan melalui implementasi inovasi-inovasi strategis dalam ekosistem penerbangan yang tidak hanya berorientasi pada profit, melainkan juga berkontribusi dalam kelestarian lingkungan,” ungkap Irfan.
Jurnalis: Abri/Rendy