Jakarta, beritalima.com|- Garuda Indonesia resmi mengoperasikan kembali penerbangan dari Bandar Udara Halim Perdanakusuma menuju 3 kota besar Indonesia yaitu Surabaya, Medan dan Padang mulai hari ini, 1 November 2024.
Peresmian pengoperasiannya ditandai dengan penerbangan perdana rute Halim Perdanakusuma – Surabaya (GA-330) membawa 157 penumpang.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, “mengacu rata-rata pergerakan penumpang domestik dari Halim Perdanakusuma di tahun 2023 mencapai hingga 3,7 juta penumpang, kami optimis hadirnya rute ini akan membawa layanan penerbangan dari dan menuju Jakarta yang semakin beragam terutama untuk para pelaku perjalanan bisnis yang bekerja di area Jakarta dan sekitarnya.
Penerbangan dari dan menuju Bandar Udara Halim Perdanakusuma ini masing-masing rute akan tersedia 1x setiap harinya dengan armada Boeing 737-800NG berkapasitas 162 penumpang, konfigurasi kursi 12 kelas bisnis dan 150 kelas ekonomi.
Penerbangan GA-330 menuju Surabaya dijadwalkan berangkat dari Halim Perdanakusuma pukul 13.10 LT dan tiba di Bandara Internasional Juanda pada pukul 14.40 LT. Selanjutnya, GA-331 menuju Halim Perdanakusuma (GA-331) dari Surabaya pukul 15.30 LT dan tiba pukul 17.00 LT.
Untuk rute Halim Perdanakusuma menuju Medan dengan penerbangan GA-180 akan diberangkatkan pukul 06.15 LT dan dijadwalkan tiba 08.40 LT. Sebaliknya, penerbangan GA-181 dari Bandara Internasional Kualanamu pukul 09.40 LT dan tiba di Bandara Halim Perdanakusuma pukul 12.10 LT.
Sementara penerbangan menuju Padang dilayani dengan GA-166 berangkat dari Halim Perdanakusuma pukul 17.45 LT dan tiba di Bandara Internasional Minangkabau pukul 19.35 LT. Penerbangan sebaliknya dengan GA-163 yang dijadwalkan berangkat dari Padang pukul 17.15 LT dan tiba di Halim Perdanakusuma pukul 19.15 LT.
“Dengan Jakarta sebagai salah satu hub penerbangan internasional kami meyakini kehadiran rute penerbangan ini dapat menumbuhkan minat wisatawan terutama asal mancanegara untuk mengeksplorasi potensi pariwisata di Indonesia,” ungkap Irfan.
Jurnalis: Rendy/Abri