Garuda Indonesia Terbangkan 77.552 penumpang Di Puncak Libur Nataru

  • Whatsapp
Di libur nataru, Garuda Indonesia Terbangkan 77.552 penumpang (foto: abri)

Jakarta, beritalima.com| – Garuda Indonesia Group melalui layanan penerbangan full service Garuda Indonesia dan layanan hemat atau low cost carrier (LCC) Citilink, mencatat telah terbangkan sebanyak 77.552 penumpang pada momentum puncak arus musim libur natal dan tahun baru (nataru).

Pergerakan jumlah penumpang dalam arus keberangkatan libur Nataru (peak season) kali ini mengalami pertumbuhan sekitar 8 persen dibandingkan dengan catatan jumlah penumpang di periode sama pada 2023, yaitu berjumlah 71 ribuan penumpang.

Capaian penumpang akhir tahun kali ini terdiri dari sedikitnya 38.992 penumpang diangkut Garuda Indonesia dan 38.560 penumpang oleh Citilink dari sekitar 482 penerbangan – termasuk 44 extra flight– dioperasikan Garuda Indonesia Group.

Direktur Utama Garuda Indonesia Wamildan Tsani Panjaitan menyampaikan, “pertumbuhan jumlah penumpang yang terus bergerak dinamis dalam mengakses moda transportasi udara, tentunya menjadi momentum tersendiri bagi Garuda Indonesia Group dalam mempersiapkan layanan penerbangan yang aman dan nyaman sesuai kebutuhan pengguna jasa.”

Pada momentum Nataru tahun ini, rute penerbangan yang menjadi permintaan tinggi pada Garuda Indonesia yakni Jakarta-Denpasar pp, Jakarta-Surabaya pp, dan Jakarta-Medan pp untuk penerbangan domestik, kemudian Jakarta-Singapura pp penerbangan internasional. Sementara  Citilink mencatat sejumlah rute dengan frekuensi penerbangan terbanyak, di antaranya Jakarta-Medan pp, Jakarta-Surabaya pp dan Jakarta-Denpasar pp.

Garuda Indonesia Group memproyeksikan puncak pergerakan arus balik yang diprediksi akan terjadi pada 5 Januari 2025. Jumlah penumpang pada periode arus balik tersebut, masih terus bergerak dinamis menyusul preferensi para pengguna jasa Garuda Indonesia Group yang memiliki kecenderungan memaksimalkan momentum libur nataru.

Jurnalis: Rendy/Abri

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait