PALEMBANG, beritaLima. com – Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda, meminta Perusahaan Listrik Nasional (PLN) WSZJB, untuk membantu menjaga estetika Kota Palembang dengan menata kabel listrik, agar tidak semrawut.
Diungkapkannya usai menghadiri customer gathering 2019 PT PLN (Persero) unit pelaksanaan pelayanan pelanggan (UP3) Palembang, di Exelton Hotel Palembang, Kamis 19/12/2019.
Masyarakat Kota Palembang sudah banyak menikmati Iistrik, tetapi masih banyak keluhan masyarakat terkait kabel Iistrik yang mengganggu, seperti semrawut dan dibiarkan menggantung. Untuk itu, kita minta. Selain itu Ianjut Fitri, dia berharap seluruh perusahaan yang memiliki utilitas supaya dapat ditanam, agar Iebih rapi. “Kita mendorong semua perusahaan merapikan utilitasnya, jangan sampai seperti di Damri, banjir disebabkan saluran air tersumbat,” katanya.
Menambahkan, customer gathering ini menjadi salah satu cara untuk menjaga komunikasi dan meningkatkan silaturahmi. “Pemerintah Kota (Pemkot) juga berterima kasih, sekarang pasokan listrik sudah merata. Untuk masyarakat yang ingin menyampaikan keluhan jika listrik padam bisa menghubungi can
center di 123.
Sementara itu, General Manager PT PLN WSZJB, Daryono mengatakan, pihaknya akan memperhatikan dan melakukan penataan kabel. “Tapi, sebenarnya itu bukan hanya ada kabel PLN. Tapi, kami terus berbenah yakni dengan melakukan pemeliharaan jaringan dan memangkas pohon tua agar kabel Iistrik tidak padam. Kita antisipasi dengan memangkas pohon, karena saat hujan lebat dikhawatirkan menimpa kabel Iistrik,” katanya.
Daryono mengimbau, agar masyarakat yang ingin menyampaikan keluhan bisa hubungi call center. “PLN terus monitor titik mana saja yang dianggap sudah rawan roboh kita,
menghadapi natal dan tahun baru kata Daryono, pihaknya sudah menggelar apel persiapan, dan dia memastikan jika pasokan Iistrik cukup dan aman. Tak hanya itu, PLN juga memiliki program one man one hope dengan mengumpulkan dana pegawai untuk membantu masyarakat tidak mampu dalam pemasangan listrik gratis.
“Sudah berjalan satu bulan program ini, tapi untuk biaya listrik terpakai bayar sendiri,” tutupnya.
( Nn )