JAKARTA, beritalima.com
WARGA DKI Jakarta yang akan memperpanjang masa berlaku KTP (Kartu Tanda Penduduk) maupun yang ingin mengganti KTP elektronik lama dengan yang baru (masa berlaku seumur hidup), bersiap-siap untuk kecewa. Pasalnya, stok blanko KTP di DKI Jakarta saat ini sudah menipis, bahkan beberapa warga Jakarta Utara terpaksa mengurungkan niatnya memperpanjang KTP lantaran terjadinya kelangkaan blanko KTP.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta, Edison Sianturi, mengaku terjadi kelangkaan blanko KTP lantaran Kementerian dalam Negeri belum mengirim ke daerah-daerah, termasuk Ibukota,.
“Blanko KTP-E memang belum dikirim dari Kemendagri. Semua itu masih wewenang Kemendagri bukan wilayah (Pemrov DKI),” kata Edison, melalui pesan singkat kepada wartawan, Sabtu (16/7/2016).
Sebelumnya Kasudin Dukcapil Jakarta Utara, Erik Polim Sinurat mengatakan kelangkaan blanko KTP memang masih terjadi, sehingga pihaknya hanya memberikannya untuk hal-hal yang penting dan prioritas, “Blanko E-KTP tidak kosong tetapi stok memang menipis. Dan kami tetap mengeluarkan blanko tersebut apabila sangat urgent (dibutuhkan),” kata Erik.
Mencuatnya kelangkaan blanko KTP ini bermula keinginan salah seorang warga kelurahan Semper Barat, kecamatan Cilincing, Jakarta Utara mengganti KTP nya hilang bersama dompet miliknya. Setelah melalui seluruh prosedur pergantian KTP, warga tersebut mendatangi loket pelayanan PTSP Walikota Jakarta Utara, namun karena kosong petugas mengarahkan ke kantor Dukcapil Jakarta Utara.
Sesampainya di kantor Sudin Dukcapil, warga tersebut kembali kecewa, dan mendapat kabar bahwa blanko KTP kosong di seluruh wilayah Indonesia, “Nih lihat, di Dinas kependudukan di Tangerang sampai memasang spanduk yang bertulisan Blanko KTP-E sedang kosong, jika warga yang ingin mencetak KTP-E diharapkan bersabar,” kata warga tersebut menirukan ucapan salah satu kepala Seksi di Sudin Dukcapil Jakarta Utara bernama Novan.
Reporter: Pahala Simanjuntak
