GAWAT Sergai Mengutuk Aksi Kekerasan Terhadap Wartawan

  • Whatsapp

Serdang Bedagai

Beritalima-Gabungan Wartawan Terpadu ( GAWAT) Sergai mengutuk keras aksi kekerasan terhadap jurnalis yang menimpa Jurnalis MNCTV Andri Syafrin dan Aray Agus Wartawan Tribun Medan oleh oknum TNI AU Lanud Suwondo Medan  saat melakukan peliputan.  Sebagai penolakan GAWAT Sergai melakukan aksi solidaritas di Jl. Kantor Polres Sergai, Kejaksaaa, dan DPRD Sergai Selasa ( 16/8) sekira pukul 10:00 WIB.

Dengan mengibarkan bendera merah putih setengah tiang, serta melakukan teatrikal penaburan bunga  sebagai bentuk matinya UU Nomor 40/99 dan kekecewaan aparat pembela negara yang melakukan tindakan tidak terpuji terhadap jurnalistik.

Edi Syahputra dalam orasinya mengatakan mengutuk keras aksi kekerasan yang menimpa wartawan kini masih terbaring di rumah sakit,  peristiwa tersebut menunjukkan bahwa profesionalitas jurnalis yang bekerja dengan kode etik jurnalistik  selalu berhadapan dengan arogansi dan ketidak profesionalan aparat.

Begitu juga dengan Andi Ebit meminta komisi III DPR RI yang membidangi masalah tersebut untuk turun campur dalam permasalahan yang menimpa jurnalis, bahkan Andi Ebit meminta kepada insan Pers untuk memboikot pemberitaan TNI AU jika pimpinannya tidak bertanggung jawab atas peristiwa yang menimpa jurnalis.

Bupati Sergai Ir. Soekirman dan Wakil Bupati Sergai Darma Wijaya juga merasa simpati atas kejadian itu, keduanya menyempatkan untuk turun dari mobil dinas mereka lalu menyambangi wartawan yang melakukan orasi di depan jalan Kantor DPRD Sergai tersebut.

Soekirman mengatakan turut bersimpati kepada korban jurnalis karena pekerjaannya menjadi korban kekerasan. “ Soal benar salahnya biar hukum yang memproses karena pasti ada undang-undangnya, saya sangat prihatin kita hanya bisa membantu secara moral kiranya kejadian ini tidak lagi terjadi di Sumatera Utara, wartawan adalah pekerja pemotret kenyataan  jurnalis yang menjadi korban kiranya agar cepat sembuh” ucap Soekirman bersama Darma Wijaya.(su/)

keteranganPhoto:

Teatrikal tabur bunga sebagai bentuk mengutuk keras aksi kekerasan terhadap Jurnalis(su)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *