Gaya Hidup Glamour Jadi Penyebab DI Berpisah Dengan AS, DI : Saya Berharap Bisa Mendapatkan Hak Asuh Anak-Anak

  • Whatsapp

SURABAYA – Sidang perceraian crazy rich AS, dengan DI masih terus berlanjut di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Sidang ini beragendakan pemeriksaan saksi.

Terkait prahara yang menimpa rumah tangganya, DI melalui kuasa hukumnya Dimas Disianto SH.MH menghadirkan Agustinus sebagai saksi dipersidangan. Agustinus adalah seorang Supplier alat tulis dari PT. Dempo Inti Sarana, yang dikenal cukup lama bermitra dengan DI.

Tidak banyak yang bisa digali awak media dalam persidangan ini, lantaran sidang pasangan beranak empat ini dilakukan secara tertutup.

Ditemui selepas sidang, saksi Agustinus mengatakan banyak hal dijelaskan pada persidangan kali ini. Misalnya mengenai dari mana DI mendapatkan modal awal untuk memulai usahanya di bidang alat tulis.

“Juga tentang Cek, Giro dan tagihan-tagihan lainnya dengan DI yang selalu lancar dan dibayarkan tepat waktu,” kata saksi Agustinus atau yang kerap dipanggil Agus, di PN Surabaya. Rabu (13/7/2022).

Saksi Agus juga menerangkan kepada majelis hakim kalau dirinya mengenal dan menjali hubungan dagang dengan DI sudah cukup lama, sekitar 20 tahunan.

“DI itu seorang pekerja keras. Dia juga sangat dekat dan sangat mencintai keluarga, DI rela berkorban demi keluarganya. Sayang ya bisa punya istri seperti seorang AS yang sekarang. Padahal AS yang saya kenal sejak dari ibunya AS yang dulu masih memiliki tagihan dan sampai sekarangpun masih belum dibayar juga,” terang Agus memberanikan diri menjadi saksi DI.

Dulu sambung Agus, meskipun AS dan DI sering cek-cok, tapi setahu saya masih dalam tahap-tahap kewajaran semata.

“Mungkin karena sekarang AS jadi cantik dan terkenal banyak laki-laki yang mendekat kali ya.. Sehingga jadi berubah diduga suka selingkuh,” sambungnya sambil tertawa.

Dikonfimasi terkait persidangan ini, kuasa hukum AS, yakni Magdalena SH.MH enggan memberikan komentarnya.

Ditanya bagaimana kondisi psikis anak-anak pasca AS pisah rumah dengan DI,? Magdalena hanya menjawab baik-baik saja.

Disinggung tentang salah satu anak yang dibawah pengawasan AS, saat ini sedang dalam kondisi sakit. Magdalena mengatakan benar.

“Kalau tidak salah trombositnya turun. Semua anak-anak baik-baik saja bahkan pro terhadap ibunya,” katanya singkat.

Terpisah, DI sebagai suami dari crazy rich Surabaya AS mengaku sudah bulat menerima gugatan cerai yang dilayangkan istrinya tersebut.

Selain karena diduga doyan berselingkuh dan tidak menghargai dirinya sebagai suami, juga karena gaya hidup AS yang glamour.

Berdasarkan audit internal, tercatat sejak tahun 2015 sampai tahun 2022 AS sudah menghabiskan uang DI sebanyak Rp 68 miliar.

“Uang itu katanya dibuat kerja tapi tidak pernah kembali. Contoh, berjualan tas. Usaha itu tidak jelas, jalan juga tidak tutupun juga tidak. Lihat rekeningnya cuma berisi 3 juta, Bagaimana sebuah PT yang dia bangga-banggakan dengan saldo seperti ini,” ungkap DI di PN Surabaya.

Ditanya ada berapa banyak PT yang dimiliki AS,? DI menjawab AS mempunyai tiga PT dengan bidang usaha yang berbeda-beda.

Satu, papar DI, PT Asluxury Megah Indonesia dengan saldo per 1 Januari 2022 Rp 5 juta. Dua, PT Cakrawala Petroli Energi dengan saldo terakhir Rp 3,190 juta.

“Yang ketiga adalah PT Lim Material Consept. PT ini ada saat AS diduga tengah berselingkuh. Untuk mutasinya silahkan lihat sendiri, perbulan hanya Rp 6 juta. Katanya crazy rtich kok kayak begini,” jawab DI sambil menunjukan copy rekening yang tersimpan dalam selulernya.

Kepada awak media, DI mengaku panik sekaligus bingung setelah mendengarkan kabar kalau anaknya yang ketiga kini sedang sakit.

Namun meski bingung, DI mengaku tidak bisa berbuat apa-apa. Pasalnya, sejak hubungan rumah tangganya retak DI tidak diberikan akses sama sekali oleh AS untuk bertemu dengan dua buah hatinya yang kini dalam pengawasan AS tersebut.

“Anak-anak tidak boleh dijenguk sama papanya sendiri. Telepon rumah langsung ditutup ketika dengar suara saya. HP anak-anak saya diganti nomernya semua. Pagar rumah dirantai,’ paparnya.

Bahkan sambung DI, menurut pengakuan salah seorang Asisten Rumah Tangga (ART)nya, dua anak-anaknya yang masih kecil yang sekarang tinggal bersama mamanya, infonya dipindahkan sekolah tanpa sepengetahuan dirinya selaku papanya.

“Dan, siapapun yang mengangkat telepon dari saya akan dikenakan sangsi hukuman tertentu karena sejak saya diusir keluar semua staff & asisten yang bekerja di rumah dibuatkan perjanjian tertentu yang jika melanggar dapat hukuman,” sambungnya.

Mengakhiri wawancaranya, DI mengaku sangat rindu dan ingin bertemu dengan dua buah hatinya yang kini dalam pengawasan AS

“Stress mas.., saya pengen melihat anak saya gak bisa, apalagi sekarang lagi sakit. Dengan gugatan cerai ini saya berharap bisa mendapatkan hak asuh atas semua anak-anak saya. Saya berharap AS jadi orang yang baik, benar dan apa adanya dalam menjalani proses kehidupan,” pungkas DI disaksikan anaknya yang pertama berusia 18 tahun. (Han)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait