ACEH,Beritalima- Pernyataan sikap perwakilan Masyarakat yang menyatakan diri Gayo Merdeka melakukan Aksi didepan Kantor DPR Aceh Kamis-19 Oktober 2017.
Koordinator Aksi KIKI Has menjelaskan,kami mengecam Kinerja Anggota dewan dapil 4 sebanyak 6 orang itu yang mewakili wilayah Aceh Tengah,Bener Meriah. Kini kita sudah tau mereka duduk di Ruang Berse sudah masuk tahun ketiga, sampai sekarang belum ada upaya untuk memperjuangkan Kepentingan Daerah di Level Provinsi.
Wilayah Gayo Hari ini tidak masuk dalam Proyek Strategis Nasional, dan ini jelas sudah membuat kesenjangan pembangunan semakin tertinggal, Daerah Penghasil Kopi terbesar di Aceh sekarang masih dipandang sebelah Mata.
Hari ini kami yang mewakili Masyarakat meminta Anggota DPR Aceh, segera turun dan Pulang Ke Kampung Bertani Saja, kalau tidak ada tiket untuk pulang Kami sebagai Masyarakat akan memberikan tiket untuk mereka Pulang Kampung.
Kiki menambahkan, yang lebih kami jengkel kepada mereka, hari ini Mereka menempatkan Dana Aspirasinya di Luar Dapil 4. Hal ini sangat menyakitkan hati Masuarakat.salah Satunya, Banda Sahidi, menempatkan Aspirasinya di Kabupaten Pidie, selanjutnya Ismaniar juga menitipkan Aspirasi.ya di Kabupaten Aceh Barat. Beginilah Kerja yata Mereka selama ini.
Suara Masyarakat dapil 4 tersebut bukan untuk diperjulbelikan ke Kabupaten Lain, kami juga meminta Gubernur Aceh untuk jangan tumpang tindih dalam membangun Daerah, kami akan mengutuk mereka supaya mereka semua pulang. Untuk apa lagi mereka bertahan di sini kalau Masyarakat di sana diperduli.
Dalam Orasi tersebut mereka membawa satu Buah Peti Mati, setelah tiba didepan Kantor DPR Ace Peti tersebut dibakar oleh peserta Orasi, ini sebagai momentum mereka, atas ketidak percayanya lagi terhadap Anggota DPR Aceh Dapil 4 itu.,”(Aa79)
