ACEH,beritalima.com- Ribuan batang ganja dicabut diatas lahan yang tandus di Kabupaten Gayo Lues oleh Kapolda Aceh Irjen Pol. Drs. Wahyu Widada, M. Phil, pencabutan Ganja tersebut dilakukan pada saat Kunker pertama ke Daerah Tengah Aceh, Rabu-04-Maret 2020.
Kapolda Aceh sekira pukul..08.00 wib bersama rombongan berangkat pagi hari melalui Bandara SIM dengan menggunakan Helikopter TNI menuju Kabupaten Gayo Lues dan mendarat sekira pukul 10.30 wib mendarat di Bandar Udara Patiambang Kpg Penggalangan Kecamatan Blangkejeren.
Kapolda Aceh dalam kunker ke Gayo lues itu melakukan serangkaian kegiatan diantaranya,salah satunya Rombongan Take Off Menuju Lokasi Ladang Ganja di kampung Agusen Kecamatan Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues.
Dalam arahannya kepada personel Polres Gayo Lues, mengatakan Minggu ini saya akan ke Polres Aceh Singkil, Polres Subulussalam dan Polres-polres jauh yang mugkin tidak pernah diliat oleh Pimpinan.
Kita semua sudah mendapatkan anugrah menjadi seorang anggota polri, menjadi seorang anggota polri itu tidak mudah,dan ini bukan suatu kebanggaan, ketika kita memberhentikan seorang anggota polri dari dinas itu ada hal yang dilakukan sangat fatal dan tidak bisa kita maafkan lagi,apa lagi banyak anggota keluarga dibelakang mereka yang akan bersedih, yang rugi kalau anggota kita dipecat bukan kapolda, bukan karo ops maupun yang lainnya, yang rugi adalah keluarganya sendiri, tutr Kapolda.
“Betapa bangganya keluarga kita ketika kita dilantik menjadi seorang anggota polri, ketika kita melakukan sebuah pelanggaran ingat anak istri kita sehingga kita tidak melakukan pelanggaran.
“Banyak orang yang ingin menjadi anggota polri tapi tidak semudah yang dibayangkan untuk bisa menjadi anggota polri, maka ketika sudah menjadi anggota polri marilah kita syukuri dan tekun jangan Arogan terhadap Mayarakat.
Tugas seorang anggota polri adalah sangat mulia sebagai pelindung, pengayom dan pelayan Masyarakat serta penegakan hukum, sebutnya.
Tidak ada anggota polri yang terlibat menjadi pemakai Narkoba, tidak ada anggota polri yang menjadi pengedar Narkoba dan tidak ada anggota polri yang menjadi jaringan Narkoba, Jika Ada kedapatan hukumannya dipecat dari istansi.
Saya tidak bangga memecat seorang anggota, saya tidak ingin memecat seorang anggota polri, akan tetapi ketika sudah melakukan pelanggaran berupa terlibat narkoba maka dengan sangat terpaksa dan tidak segan segan untuk saya pecat anggota tersebut, kata Kapolda.
Dilain hal, kapolda Aceh mengatakan, Kita memberantas Narkotika dan musnah ladang ganja merupakan perjuangan kemanusiaan, kita sudah menyelamatkan berapa generasi muda kedepannya,”Tutup Kapolda,”(A79)