MADIUN, beritalima.com- Berbeda dari hari biasanya, halaman Balaikota Madiun, Jawa Timur, dipadati oleh warga pada Sabtu, 5 Mei 2018, malam.
Ini karena ada yang menarik perhatian mereka di gedung pusat pemerintahan Kota Madiun itu. Yakni, pagelaran Gebyar Batik 2018.
Berbagai macam corak batik disajikan dalam bentuk fashion show pada kegiatan itu. Tentu saja, corak batik yang tampil merupakan khas Kota Madiun. Seperti, batik keris Retno Dumilah dan batik Pecel.
Acara dimulai dengan fashion show tingkat SD. Sebanyak 43 siswa dan siswi di Kota Madiun memeriahkan acara tersebut. Dengan percaya diri dan gemulai mereka berlenggak-lenggok di atas panggung.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kota Madiun, Agus Purwo Widagdo, menuturkan, kegiatan tak hanya diisi dengan fashion show dari siswa SD. “Ada penampilan peserta kategori SMP dan umum juga,” terang Agus.
Total ada 110 peserta dalam fashion show tersebut. Selain 43 siswa SD, ada 26 siswa SMP dan 37 peserta umum yang memeriahkan acara.
Agus berharap, kegiatan tersebut menjadi salah satu upaya untuk melestarikan dan mengembangkan batik di Kota Madiun. “Selain itu juga mengembangkan ekonomi kreatif hingga menciptakan industri kreatif yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tandasnya.
Dalam acara ini, Walikota Madiun, H. Sugeng Rismiyanto beserta istri, juga tampil berjalan diatas panggung dengan mengenakan busana kejawen dengan jarit (kain panjang) bercorak batik. (Kominfo).
