Gebyar Melek Media, Harus Bijak Dalam Bermedsos

  • Whatsapp

Jombang | beritalima.com – Gebyar Melek Media Mahasiswa 2024 di Universitas KH Abdul Wahab Hasbullah, Tambakberas Jombang, Kamis (18/1/2024) di Auditorium UNWAHA diikuti mahasiswa dari semua jurusan. Gebyar media tersebut kerjasama UNWAHA dengan Yayasan Pundiamal Pedulikasih (YPP) juga kerjasama dengan KPI Pusat.

Ketua Umum YPT Bahrul Ulum Nyai Hj.Hizbiyah Wahab, M.A diwakili Ketua I YPT Bahrul Ulum Dr. H. Moh. Asrori Alfa, M.Ag, sedikit banyak menyampaikan pentingnya melek media bagi mahasiswa UNWAHA tahun 2024 ini. Endingnya Gus Wafi menyampaikan harus bijak dalam bermedsos.

Dalam media kata Asrori Alfa, ada hubungannya dengan Informasi dan Teknologi (IT) yang menjadi makanan pokok bagi pegiat media. Namun hal itu ungkap Asrori, berkaitan juga dengan Komisi Penyiaran Indonesia, mana yang boleh disiarkan dan mana yang tidak boleh disiarkan.

“Kalau ingin menguasai lingkungan atau ingin menguasai dunia maka kuasailah namanya IT dan mau tidak mau harus berusaha maksimal,” tandaa Wakil Ketua Yayasan UNWAHA.

Lebih lanjut diungkapkan Ketua Yayasan Pundiamal Pedulikasih (YPP) Imam Sudjarwo cukup mengapresiasi kegiatan Melek Media Mahasiswa UNWAHA. Dikatakan Imam Sudjarwo juga, media merupakan alat memberikan informasi pesanan dalam bentuk apapun.

“Kita tahu perkembangan media dan kemajuan media saat ini sangat luar biasa, saat ini media mendapat tempat yang terhormat, keluasan negara ini sekarang ditambah media,” ucapnya.

Lebih jauh diungkapkan Ketua YPP, mahasiswa harus tahu kekuatan pilar negara, pertama Umaroh yang duduk di eksekutif, legislatif, dan yudikatif; kedua Ulama yang besar di Indonwsia sampai saat jni adalah Nahdlatul Ulama (NU); ketiga Cendikiawan yang ada di kampus kampus; keempat Entrepreneurship yang telah membantu perekonomian Indonesia;, dan kekuatan pilar negara yang kelima adalah media.

“Dengan media temen temen mahasiswa dunia menjadi terbuka, kita tidak tahu Unwaha di luar negeri. Apa yang terjadi di Jombang bisa tahu, begitu juga apa yang kita kerjakan disini besok sudah bisa diketahui, itu akibat kemajuan teknologi dan informasi,” tandas Ketua YPP.

Oleh karena itu kata Imam Sudjarwo, mahasiawa harus melek media karena perkembangan media dari lisan ke tulisan, kemudian surat kabar, berkembang ke telepon, televisi, internet hingga digital dan banyak media sosial seperti google, facebook, twiter, youtube, dan lain sebagainya. Yang pada gilirannya, Gus Wafi sapaan akrab Dr. H.M. Wafiyul Ahdi, M.Pd.I selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan memyampaikan harus bijak dalam bermedsos.

Jurnalis : Dedy Mulyadi

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait