Dandim Kediri, Letkol Inf Purnomosidi, bersama Walikota Kediri, Abdullah Abubakar, Ketua DPRD Kota Kediri, Kholifi Yunon, dan Danramil Kota, Kapten Inf Harmadi serta Kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Kediri, Nur Muhyar, datang dan melihat secara langsung produk-produk unggulan Kota Kediri.
Dari sudut paling utara dari Kediri Town Square, terpampang lukisan-lukisan karya seniman lokal, dari lukisan senilai Rp 1,2 juta hingga menembus angka Rp 4,5 juta, dipamerkan berdampingan dengan produk seni pahat batu yang beraneka ragam rupa. Dilain tempat, juga terlihat produk-produk seni ukir kayu, dari asbak hingga alat seni musik sejenis biola senilai Rp 1,1 juta, dipamerkan kepada seluruh masyarakat Kota kediri yang ingin menyaksikan dan kemungkinan juga, tertarik untuk membelinya.
Di barisan paling depan dari bangunan tempat pameran tersebut, terlihat batik-batik produk lokal ditawarkan dengan harga bersaing, bahkan salah satu stand menawarkan “banting harga” atau discount bagi para pembelinya. Selain itu, produk makanan lokal sejenis “Tahu”, juga dipamerkan ,bahkan terdapat 6 stand sekaligus yang memamerkan produk makanan berbahan kedelai tersebut dengan harga yang bervariasi.
Menurut Letkol Inf Purnomosidi, produk-produk unggulan tersebut, sudah sangat mewakili tradisi dan budaya masyarakat Kota kediri, apalagi ditinjau dari segi harga, diyakini mampu bersaing dengan produk-produk lokal dari daerah lain. Disamping itu, kondisi ekonomi masyarakat Kota kediri, juga perlu diperhatikan, agar sepadan dengan harga yang ditawarkan ,sehingga daya jangkau dan minat masyarakat seimbang dengan produk-produk yang dipamerkan.