KUPANG, beritalima.com – Gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD) Terpadu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof. W. Z. Yohannes Kupang yang baru dibangun akan segera difungsikan karena kebutuhan memang sangat mendesak.
“ Namun, sebelum difungsikan kita benahi dulu apa – apa yang kurang baru kita fungsikan. Pembangunan secara fisik sudah selesai sesuai nilai kontrakntnya. Pasti kita manfaatkan gedung itu, karena memang kebutuhan sangat mendesak,” kata Plt Direktur RSUD Kupang, Dr. drg. Mindo E. Sinaga, M.Kes ketika ditemui beritalima.com di Aula RSUD Kupang, Senin (13/5).
Dikatakan Mindo Sinaga, gedung yang terletak di bagian barat dari IGD yang lama tersebut dibangun dengan anggaran sebesar Rp 38. 997.441.000 (Rp 38,9 miliar). Saat ini gedung tersebut, masih dalam masa pemeliharaan selama enam bulan, dan berakhir 3 Juni 2019 mendatang.
Sementara Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Joko Windarto mengatakan, gedung tiga lantai ini dikerjakan oleh PT. Gentayu Cakrawibowo, dengan waktu pelaksanaannya mulai 11 Mei hingga 30 Desember 2019, dan finish dengan PHO (Provisional Hand Over)
Menurut Joko, gedung tidak sederhana ini dilengkapi dengan instalasi alarm, lift rumah sakit, gas medis, ditektor, kamar operasi (OK), yang bahan khususnya dari Eropa. “ Jadi tidak hanya gedung – gedung biasa yang hanya gedung kosong saja, semua komplit”, jelas Joko.
“ Gedung tiga lantai ini akan difungsikan, yaitu lantai 1 untuk pelayanan kegawatdaruratan, lantai dua penunjang yang nanti di fungsikan untuk laboratorium, bank darah, Radiologi, Ruang Obsevasi, Ruang Meeting, dan Ruang Laundry. Sedangkan lantai 3 untuk kamar operasi (OK),” kata Joko menambahkan. (L. Ng. Mbuhang)
