Gedung SD, Pembangunan Sarana Kebersihan & Kesehatan, dan Komitmen Alumni

  • Whatsapp

GUNUNGSITOLI – Agenda penyelenggaraan sistem pendidikan formal memiliki relasi mutlak dengan keberadaan dan ketersediaan prasarana, sarana, dan fasilitas penyelenggaraan pendidikan.

Keberadaan gedung sekolah yang relatif memadai dan kondusif merupakan salah satu instrumen utama yang memfasilitasi keberlangsungan penyelenggaraan sistem pendidikan.

Gedung persekolahan semakin menjadi memadai dan kondusif bagi penyelenggaraan pendidikan tersebut ketika terbangun dan tersedia gedung persekolahan tersebut berbasis kebersihan dan kesehatan bagi komunitas dan warga sekolah.

Ketersediaan sarana kebersihan dan kesehatan di gedung sekolah (misalnya Sekolah Dasar/SD) pada hakekatnya berfungsi dan berguna bagi percepatan dan peningkatan penyelenggaraan sistem pendidikan.

Sarana tersebut, misalnya dalam bentuk; tong penampungan dan pengisian ulang air bersih berukuran besar, dan wastafel pencucian tangan.

Ketersediaan sarana tersebut pada dasarnya dibutuhkan oleh civitas persekolahan terutama tenaga pendidik (guru) dan anak didik (murid) SD. Sarana kebersihan dan kesehatan sangat bermanfaat sebagai bagian nyata dari penerapan pola hidup bersih dan sehat.

Pemikiran dan pertimbangan inilah yang mendasari ide perencanaan dan melatari gagasan pengadaan sarana kebersihan dan kesehatan di SD Negeri No. 070975 (SD 2) Gunungsitoli, Kepulauan Nias, Provinsi Sumatera Utara (Gusit, Kepni, Sumut).

Kepala Sekolah (Kasek) SD 2 Fitriani Waruwu beserta jajaran SD 2 mengkomunikasikan ide dan gagasan tersebut kepada kalangan tertentu, termasuk alumni SD 2.

Salah seorang alumni SD 2 yaitu Firman Jaya Daeli terpanggil peduli bersama jajaran SD 2 di bawah kepemimpinan Fitriani Waruwu, untuk segera mewujudkan ide dan gagasan tersebut.

Pembangunan untuk mengadakan dan menyediakan sarana tersebut semakin menjadi relevan dan mendesak ketika tengah terjadi wavah pandemi covid-19/virus corona sekarang ini.

Ide, gagasan, dan kerja bersama jajaran SD 2 dan alumni SD 2 tersebut didukung juga oleh Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Dan Kebudayaan Pemerintah Kota Gusit Kurnia Zebua, setelah dilaporkan oleh Kasek SD 2 Fitriani Waruwu.

Sarana kebersihan dan kesehatan (tong penampungan dan pengisian ulang air bersih berukuran besar; dan wastafel pencucian tangan) sudah selesai dibangun dan telah mulai efektif digunakan.

Ketika acara informal permulaan penggunaan sarana tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Gusit Kurnia Zebua, datang hadir langsung secara khusus ke SD 2 untuk menyaksikan dan sekaligus mengucapkan terima kasih kepada Firman Jaya Daeli.

Pengucapan terima kasih tersebut disampaikan langsung oleh Kadis Pendidikan Dan Kebudayaan Kota Gusit Kurnia Zebua atas sumbangan partisipasi sebagai wujud konkrit dan otentik dari tugas panggilan dan tanggungjawab kepedulian Firman Jaya Daeli sebagai salah seorang alumni SD 2.

Perihal dan pernyataan mengenai kegunaan dan kemanfaatan sarana kebersihan dan kesehatan disampaikan dan dijelaskan oleh Kasek SD 2 Fitriani Waruwu.

Jajaran SD 2 mengucapkan terima kasih kepada Firman Jaya Daeli yang saat itu diwakili Krisman Harefa. Kasek SD 2 Fitriani Waruwu dalam kesempatan yang sama di dalam acara penyerahan secara simbolik sarana tersebut.

Menguraikan juga mengenai rencana pembangunan dan pengadaan prasarana, sarana, dan fasilitas lainnya yang mendukung percepatan dan peningkatan kualitas penyelenggaraan sistem pendidikan di SD 2 Gusit, Kepni.

Salam Pendidikan salam Semangat Kemanusiaan, Kerakyatan, dan Kebangsaan. (ari)

Foto : Bantuan sarana kebersihan dan kesehatan Firman Jaya Daeli pada SDN No. 070975 (SD 2) Gusit, Kepni, Sumut

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait