SURABAYA, beritalima.com- Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menggelar Apel Pagi bersama seratus lima puluh CPNS Formasi Tahun 2019 di Halaman Kantor Gubernur Jawa Timur, Jl. Pahlawan No. 110 Surabaya pada Selasa 2 Februari 2021.
Gelaran Apel Pagi yang pertama kali dilaksanakan di masa pandemi ini digelar dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan diikuti oleh 150 orang perwakilan CPNS baru dari berbagai OPD di Jawa Timur.
Kepada 150 CPNS yang hadir, Khofifah menekankan betapa pentingnya pelaksanaan Corporate culture dan Digitalisaai sistem Jatim Connect dalam menjalankan tugas. Hal ini juga berseiring dengan tuntutan CPNS baru untuk bisa segera beradaptasi di lingkungan kerjanya masing-masing, dimana dirinya menaruh harapan besar agar CPNS Formasi 2019 ini bisa menyebarkan virus inovasi dan produktifitas bagi kemajuan di Jawa Timur.
“Mereka ini adalah CPNS yang tersaring di tengah pandemi Covid-19. Maka dari itu mereka harus bisa menyebarkan virus inovasi dan produktivitas, bagaimana mereka bisa menjawab dengan kinerja yang inovatif dan produktif,” tutur Khofifah.
Dirinya menambahkan, guna meningkatan Coorporate Culture dan digitalisasi dalam bekerja, Pemprov Jatim telah menandatangai MoU bersama Kemenpan RB dan LAN terkait penyelenggaraan Corporate University (CorpU) di lingkungan ASN Pemprov Jatim. Format CorpU ini diharapkan bisa meningkatkan kemampuan dan daya saing ASN Jatim.
“CorpU ini memberikan lebih banyak kesempatan kepada yang didiklat untuk melakukan magang. Jadi antara teori dan magang akan lebih banyak magangnya,” jelasnya.
Selain meminta para CPNS baru untuk bekerja keras bagi masyarakat, melalui CorpU ini diharapkan bisa jadi jawaban atas kebutuhan inovasi ASN Pemprov Jatim yang penuh dinamika dan terus berkembang seiring dengan tag line Jawa Timur Bangkit pada tahun 2021.
“Tidak mungkin ada kebangkitan tanpa produktifitas dan inovasi. Oleh sebab itu kita semua harus bekerja lebih keras dan lebih cerdas lagi,” pesannya.
Istilah Corporate University sendiri disebut Gubernur Khofifah belum familiar di ranah Birokrasi. Oleh sebab itu, Jatim patut berbangga karena Pemprov Jatim bersama Jabar, dipilih sebagai wilayah pertama yang menginisiasi program tersebut.
Lebih lanjut, dirinya menekankan bahwa CorpU tak hanya diperuntukkan bagi ASN Pemprov Jatim, melainkan juga seluruh ASN di bawah naungan Kabupaten/Kota di seluruh Jawa Timur.
“Ini untuk menjadi media kediklatan tak hanya bagi CPNS Provinsi namun juga Kab/Kota di Jawa Timur bahkan provinsi lainnya,” pungkasnya. (Red).